Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujung Jari Al-Assad Menuding Dunia

Kompas.com - 10/01/2012, 18:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pidato Presiden Suriah Bashar Al-Assad di televisi nasional negara itu berisi tudingan kepada dunia internasional sebagai penyebab instabilitas Suriah. "Tapi, dunia internasional tidak berhasil," katanya.

Al-Assad menambahkan, konspirasi untuk mengguncang Suriah juga datang dari negara-negara kawasan. "Hal itu sekarang sudah dijelaskan di depan semua orang. Tidak ada lagi yang bisa ditipu," katanya sebagaimana warta AP dan AFP pada Selasa (10/1/2012).

Presiden Al-Assad juga mengaku kaget dengan Liga Arab yang menurutnya berpihak menentang Suriah dan bukan berdiri bersama. "Keluar dari Liga Arab atau diberhentikan sementara bukan masalah bagi kami. Pertanyaannya adalah siapa yang akan gagal, yang akan rugi. Suriah atau Liga Arab?" ujarnya.

Walau mengkritik Liga Arab, Al-Assad mengaku tidak akan menutup pintu terhadap upaya penyelesaian dari Liga Arab sepanjang menghargai kedaulatan Suriah. Sementara itu, unjuk rasa menentang rezim Al-Assad tetap berlangsung di Suriah. 

Sebelumnya, Liga Arab sudah membekukan keanggotaan Suriah untuk sementara waktu karena aksi kekerasan yang ditempuh aparat keamanan Suriah terhadap para pengunjuk rasa. Walau tim pemantau Liga Arab sudah berada di Suriah sejak Desember 2011, dilaporkan bahwa kekerasan terhadap pengunjuk rasa masih tetap berlangsung.

Lewat pidatonya, Presiden Al-Assad juga menegaskan tidak ada perintah kepada aparat keamanan untuk melepas tembakan terhadap pengunjuk rasa. "Berdasarkan hukum, tidak ada ada yang boleh melepaskan tembakan, kecuali untuk membela diri," tambahnya.

Pemerintah Damaskus berulang kali menyatakan bahwa mereka sedang menghadapi perlawanan kelompok bersenjata. Unjuk rasa menentang kepemimpinan Al-Assad berlangsung sejak Maret tahun lalu.

Bulan lalu, PBB memperkirakan lebih dari 5.000 orang tewas dalam unjuk rasa di Suriah, dan para pegiat hak asasi manusia mengatakan, sejak laporan itu, korban jiwa ratusan warga sipil masih berjatuhan.

Pihak oposisi menuduh Pemerintah Suriah mencoba menyesatkan tim pemantau Liga Arab dengan mengarahkan mereka ke kawasan-kawasan dengan pendukung pemerintah yang kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com