Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Tekan Merkel

Kompas.com - 09/01/2012, 03:01 WIB

Para anggota parlemen oposisi dari SPD telah mengimbau Merkel agar melakukan tindakan. Merkel mendukung kuat Wulff untuk menjadi kepala negara tahun 2010 dengan akibat para anggota koalisinya pecah barisan dan menolak memberikan suara untuk Wulff.

Hari Jumat, jubir Merkel, Steffen Seibert, mengatakan, ”Kanselir menghormati Christian Wulff sebagai seorang individu dan Christian Wulff sebagai presiden.”

Wulff menjadi sorotan bulan lalu ketika Bild melaporkan bahwa dia telah menutupi sebuah pinjaman 500.000 euro dengan bunga rendah yang diterimanya tahun 2008 ketika menjadi perdana menteri Negara Bagian Lower Saxony.

Dia telah meminta maaf dan mengakui bahwa dia seharusnya mengungkapkan pinjaman itu sebelumnya, tetapi telah bertekad untuk tetap memegang jabatannya.

Jubir Merkel, Sabtu, membantah laporan media bahwa Merkel sedang membicarakan dengan para mitra koalisi mengenai siapa yang mungkin menggantikan presiden itu.

”Dia tidak melihat alasan untuk membicarakan pengganti presiden,” kata Steffen Seibert pada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, menjawab pernyataan surat kabar itu bahwa Merkel telah membicarakan penggantian dengan Wakil Kanselir Philipp Roesler.

Sementara itu, ratusan orang berdemonstrasi di luar kediaman resmi Wulff di Berlin pada akhir pekan dan jajak pendapat hari Minggu memperlihatkan orang Jerman beranggapan dia telah kehilangan kredibilitas, Wulff kabarnya menganggap enteng skandal itu.

”Setahun lagi semua akan terlupakan,” kata Wulff pada stafnya, menurut Bild am Sonntag. (AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com