Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Tekan Merkel

Kompas.com - 09/01/2012, 03:01 WIB

Berlin, Minggu - Partai oposisi utama Jerman, Minggu (8/1), menekan Kanselir Angela Merkel terkait skandal yang melibatkan presiden pilihannya, dengan mengimbau dilakukannya pemilu baru kalau presiden itu mengundurkan diri dari jabatannya.

Sementara hampir setiap hari terbuka hal baru mengenai Presiden Christian Wulff (52) dan sebuah skandal kredit rumah bunga rendah yang menjadi berita selama berpekan-pekan, seorang anggota senior oposisi Demokrat Sosial (SPD) berusaha mengalihkan tekanan kepada Merkel.

Sekjen partai itu, Andrea Nahles, mengatakan pada mingguan Bild am Sonntag, ”Kalau Wulff mengundurkan diri, maka harus ada pemilu baru ... skandal Wulff adalah juga skandal Merkel.”

”Christian Wulff tidak pantas untuk jabatan presiden federal. Tetap memegang jabatan, apa pun yang terjadi? Perilaku itu tidak dapat diterima ... Saya sangat meragukan bahwa dia akan bertahan dari skandal ini,” tambah Nahles.

Jabatan presiden terutama adalah seremonial, orang Jerman menganggap serius jabatan itu. Orang yang memegang jabatan itu diharapkan bersikap sebagai panduan moral, membela konstitusi, termasuk komitmen pada kebebasan pers. Wulff memulai lima tahun masa jabatannya tahun 2010.

Skandal itu terbuka pada bulan Desember ketika harian Bild melaporkan bahwa Wulff tidak melaporkan sebuah pinjaman yang didapatnya dari istri seorang jutawan ketika dia menjadi pemimpin Negara Bagian Lower Saxony.

Begitu mengetahui cerita itu akan diterbitkan, Wulff meninggalkan pesan voicemail yang menunjukkan kemarahan untuk pemimpin redaksi Bild dan kabarnya juga untuk CEO penerbit surat kabar itu.

Menurut mingguan Der Spiegel, Wulff meminta membicarakan berita tersebut sepulangnya dari sebuah kunjungan resmi, ”Dan kemudian kita bisa menetapkan bagaimana kita melihat masalahnya dan kemudian kita bisa memutuskan bagaimana kita harus berperang.”

Pada Rabu pekan lalu, Wulff memberi wawancara televisi di mana dia mengakui melakukan kesalahan besar dengan meninggalkan pesan voicemail bagi pemimpin redaksi Bild bulan lalu dalam upaya menghentikan diterbitkannya laporan mengenai pinjaman kredit rumah pribadinya itu.

Oposisi imbau Merkel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com