Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Era George W Bush Terulang?

Kompas.com - 08/01/2012, 06:20 WIB

Gubernur Texas Rick Perry bahkan meramalkan nasib pemerintahan komunis China akan sama dengan Uni Soviet. ”Saya kebetulan berpikir, pemerintah komunis China akan berakhir di tumpukan abu sejarah,” ucap Perry.

Direktur Studi Asia CFR Elizabeth C Economy mencatat omong besar Perry itu tak sesuai praktik di lapangan. Sebagai Gubernur Texas, Perry mengizinkan perusahaan telekomunikasi asal China, Huawei, membuka kantor di Plano, Texas.

Padahal, pemerintah federal AS sudah tiga kali menolak masuknya raksasa industri telekomunikasi China itu ke AS dengan alasan keamanan terkait usaha spionase dan hubungan Huawei dengan Tentara Pembebasan Rakyat China.

Cheng Li, peneliti senior di Brookings Institution, memperingatkan pernyataan-pernyataan keras para calon pemimpin AS itu terhadap China bisa jadi bumerang. ”Retorika semacam itu bisa dimanfaatkan oleh kelompok nasionalis dan sayap konservatif di pemerintahan China. Dan memperkuat kelompok garis keras seperti itu bisa berujung pada lebih dari sekadar ketegangan ekonomi, tetapi juga konfrontasi militer,” tegas Cheng kepada The New York Times, November lalu.

Para kandidat ini memang selalu menjauh dari bayang-bayang pendahulu mereka, Presiden George W Bush, selama menjalankan kampanyenya. Namun, menurut Gelb, sejatinya mereka masih mengusung pola pikir yang sama dengan trio George W Bush-Dick Cheney-Donald Rumsfeld yang telah membuat AS terjebak dalam dua perang, terbelit utang dan krisis keuangan, dan menjadi negara bercitra buruk di mata dunia.

Akankah era Bush yunior tersebut terulang di tangan para republiken ini?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com