Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Masalah dengan Negara Tetangga Diselesaikan dengan Baik

Kompas.com - 07/01/2012, 12:57 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada prinsipnya meminta agar setiap masalah terkait hubungan politik dengan negara tetangga mana pun harus diselesaikan dengan baik meskipun belum memberikan arahan secara khusus

Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada Kompas, Sabtu (7/1/2011) siang ini.

”Pada prinsipnya, Presiden memang menginginkan agar setiap masalah diselesaikan dengan baik. Apalagi dengan negara tetangga,” ucap Faizasyah.

Faizasyah mengemukakan itu saat ditanya mengenai respons Presiden Yudhoyono terkait dengan ancaman Wakil Perdana Menteri Papua Niugini Belden Namah yang akan mengusir Duta Besar RI di Papua Niugini Andreas Sitepu serta menarik duta besar-nya di Jakarta. Ancaman itu disampaikan menyusul insiden nyaris bertabrakannya pesawat jet yang ditumpangi Wakil PM Papua Niugini dengan dua jet tempur TNI Angkatan Udara.

”Kalaupun ada masalah di lapangan, hendaknya semuanya itu bisa dijelaskan dengan baik di antara kedua pihak,” tambah Faizasyah.

Menurut Faizasyah, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sudah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk penyelesaian insiden tersebut.

Insiden terjadi karena rombongan Wakil PM Papua Niugini yang berganti pesawat saat melintasi wilayah udara Indonesia disebut-sebut tidak menginformasikan adanya pergantian pesawat. Radar milik TNI AU tidak mendeteksi adanya pesawat yang telah diganti itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com