Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bebaskan 13 Nelayan Iran dari Perompak

Kompas.com - 07/01/2012, 08:16 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Angkatan Laut Amerika Serikat membebaskan 13 nelayan Iran yang ditawan kawanan perompak di Laut Arab, kata Pentagon, Jumat (6/1/2012).

Operasi pembebasan yang berlangsung pada Kamis (5/1/2012) itu dilancarkan setelah ada panggilan minta tolong dari sebuah kapal ikan Iran yang dikuasai perompak sejak sebulan lalu. Pihak AL AS kini menahan 15 tersangka perompak.

Penyelamatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pejabat Iran memperingatkan AS agar armada yang terlibat dalam operasi itu menjauh dari Teluk.

Menurut pihak Pentagon, para nelayan Iran itu dalam keadaan mengenaskan. Ada dugaan mereka dipaksa membantu saat para perompak itu beroperasi. Nelayan-nelayan itu kini dalam perjalanan pulang, kata AL AS.

”Mereka sudah mengalami banyak hal. Kami memperlakukan mereka dengan baik dan rasa hormat,” kata Josh Schminky, petugas dari Badan Penyelidik Kriminalitas Angkatan Laut.

”Kapten kapal Al Molai itu menyatakan rasa terima kasihnya yang tulus karena kami telah membantu mereka. Dia khawatir, tanpa bantuan kami, mereka bisa saja berada di sana (dalam penyanderaan) selama berbulan-bulan,” imbuhnya.

Operasi penyelamatan itu dilakukan oleh pasukan dari kapal induk USS John C Stennis yang baru meninggalkan Teluk untuk mendukung operasi militer AS di Afganistan. Sebelumnya, Pemerintah Iran memperingatkan agar kapal induk itu tidak kembali ke wilayah tersebut.

Ketegangan antara Iran dan AS terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir terkait program nuklir Iran. Menghadapi kemungkinan sanksi-sanksi baru, Iran mengancam menutup jalur transportasi minyak mentah melalui Selat Hormuz. Beberapa waktu lalu, Angkatan Laut Iran menyelesaikan latihan militer tak jauh dari selat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com