MANADO, KOMPAS.com — Kesiapan pelaksanaan pertemuan para menteri pariwisata ASEAN di Manado pada 8-15 Januari dipertanyakan. Kota Manado, Sulawesi Utara tampak adem menyambut kegiatan pariwisata internasional itu.
Pemantauan pada hari Rabu (4/1/2012) menunjukkan, beberapa lokasi pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) masih terbengkalai. Bahkan, gedung Golden Kawanua di Kayuwatu Manado yang menjadi lokasi pameran belum selesai dibangun.
Hal sama terlihat pada sejumlah prasarana pendukung, yakni kantor sekretariat, media centre, dan panggung ekshibisi di samping gedung pameran, masih dalam pengerjaan. Padahal, tenggat waktu yang diberikan tinggal dua hari.
Meski demikian, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Haefry Sendoh mengatakan, kesiapan ATF mencapai 99 persen, tinggal menunggu hari H.
Menurut Sendoh, gedung pameran Golden Kawanua sudah diisi peserta pada 7 Januari. Sekitar 500 stan dari 14 negara ASEAN dan peserta dalam negeri akan mengisi gedung pameran itu.
"Kami dapat laporan gedung pameran ini sudah steril pada 7 Januari," katanya.
Engel Tampi, staf pengawas pembangunan Golden Kawanua, mengatakan, untuk mengejar waktu tersisa dua hari, mereka menggerakkan 1.000 tenaga kerja dari Pulau Jawa. Mereka berkerja siang-malam untuk menyelesaikan pembangunan gedung.
Pertemuan para pemangku bidang pariwisata ASEAN direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Januari, diawali dengan pertemuan 14 menteri pariwisata ASEAN.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan pertemuan bisnis pelaku pariwisata dan pameran di Golden Kawanua. Diperkirakan 2.000 tamu terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sejumlah pelaku pariwisata di Manado tampak kecewa atas kurang semaraknya Manado menyambut kegiatan pariwisata internasional. "Sayang momentum ini tidak dimanfaatkan pemerintah kota menjual daerahnya," kata Jemmy Karisoh, dari biro perjalanan.
Pelaksanaan ATF semestinya menjadi momentum mengukuhkan Manado sebagai kota pariwisata nasional. Namun, kenyataan menunjukkan penampilan Manado tampak adem-ayem. Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Manado pun tetap berlubang.
Pada malam hari, Kota Manado gelap karena sebagian lampu jalan padam, seperti terlihat di ruas jalan dari Bandara Sam Ratulangi menuju pusat Kota Manado.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.