Perang Sesungguhnya Dimulai

DES MOINES, SENIN - Perang hidup-mati di antara para kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik dimulai pada Selasa (3/1) ini dengan diawali proses pemilihan pendahuluan tingkat negara bagian di Iowa. Peraih dukungan kuat di Iowa biasanya akan terus melangkah maju.

Sebanyak tujuh kandidat presiden dari Partai Republik berlomba-lomba menggelar kampanye terakhir di Iowa, Senin (2/1), untuk meyakinkan para simpatisan Partai Republik di negara bagian itu agar memilih mereka.

Mantan Senator Rick Santorum, misalnya, menggelar kampanye di sebuah kafe kecil di Sioux City. Acara kampanye dibuka doa bersama yang dipimpin seorang pendeta Kristen untuk menunjukkan Santorum adalah seorang pemeluk agama Kristen yang taat dan konservatif.

Agama menjadi isu penting dalam kampanye para kandidat di Iowa karena kelompok masyarakat Kristen konservatif menjadi konstituen utama di Iowa. Citra Santorum sebagai orang taat beragama pun berhasil mendongkrak dukungan bagi dirinya.

Hasil jajak pendapat Des Moines Register yang disiarkan Sabtu pekan lalu menunjukkan Santorum naik ke posisi ketiga dengan dukungan 15 persen responden, di bawah anggota DPR AS dari Texas, Ron Paul (22 persen).

Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney masih berada di puncak dengan dukungan 24 persen. ”Saya tak tahu siapa yang akan menang. Namun, saya yakin akan mendapat dukungan besar di sini dan itu akan memberi saya dorongan yang saya perlukan untuk bersaing di negara bagian lain,” tutur Romney optimistis.

Paul pun menyuarakan optimismenya. ”Saya bisa menjadi juara pertama atau berada di posisi kedua. Namun, saya ragu saya akan berada di posisi ketiga atau keempat,” tutur Paul, yang memiliki pandangan liberal dalam beberapa isu.

Kandidat lain berusaha keras meraih dukungan dengan menggunakan isu agama. Gubernur Texas Rick Perry, yang pernah berdinas sebagai pilot di AU AS, mengatakan bagaimana agama telah menuntun dia ke ”jalan yang benar” setelah dia kembali ke kehidupan warga sipil.

Brad Zaun, penasihat kampanye Michele Bachmann, mengungkapkan, Bachmann bahkan tak putus berdoa saat berada di dalam bus kampanye.

Bachmann, yang hanya mendapat 7 persen dukungan, mengharap keajaiban terjadi di Iowa. ”Selasa malam, orang akan menyaksikan keajaiban,” kata anggota DPR AS dari Negara Bagian Minnesota ini.

Pernyataan Bachmann itu kemungkinan bukan harapan kosong karena jajak pendapat tersebut juga menyatakan bahwa 41 persen calon pemilih belum menentukan pilihan pasti. Artinya, masih ada harapan.

Persaingan di Iowa akan berlangsung sangat ketat dan menentukan. Pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya menunjukkan, hanya akan ada tiga atau empat kandidat yang punya cukup dukungan untuk melanjutkan kampanye setelah Iowa.

Meski demikian, pemenang di Iowa belum tentu akan menjadi pemenang akhir. Senator John McCain hanya menduduki tempat keempat di Iowa pada kaukus 2008 dan ternyata dia terpilih sebagai kandidat presiden dari Partai Republik waktu itu.

(AFP/AP/DHF)