Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, India dan Pakistan Bertukar Data Nuklir

Kompas.com - 01/01/2012, 16:24 WIB
ANTARA

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pakistan dan India akan bertukar daftar instalasi dan fasilitas nuklir pada Minggu (1/1/2012) hari ini. Pertukaran rutin yang berlangsung setiap awal tahun itu diatur di bawah perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak pada tahun 1988 ketika mereka melakukan kesepakatan untuk tidak menyerang fasilitas nuklir masing-masing.

Perjanjian tentang Larangan Serangan terhadap Instalasi dan Fasilitas Nuklir itu mulai berlaku pada Januari 1991. Daftar tersebut akan diserahkan kepada komisi tinggi Pakistan dan India di Islamabad dan New Delhi. Pertukaran pertama terjadi pada 1 Januari 1992 dan pertukaran 2012 akan menjadi pertukaran daftar ke-21 antara kedua negara bertetangga itu.

Kedua negara secara de facto menguasai senjata nuklir. Pakistan dan India saling balas melakukan uji coba nuklir pada tahun 1998. India melakukan uji coba nuklir pertama pada 1974, diikuti oleh lebih lima uji coba berikutnya pada tahun 1998. Pakistan melakukan uji coba nuklir enam pada tahun 1998.

Baik India maupun Pakistan telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Pada 2004, kedua negara menyepakati proses perdamaian, namun sempat terhenti setelah serangan teror Mumbai pada 2008 yang ditengarai dilakukan kelompok yang diketahui Pakistan. New Delhi menekan Islamabad berbuat lebih banyak untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian dan menindak kelompok-kelompok anti-India.

Para pejabat senior Pakistan dan India kemudian melakukan dua hari pembicaraan nuklir konvensional dan Membangun Keyakinan-Tindakan (CBMs) di Islamabad pada 27 Desember 2011. Ini adalah pertemuan pertama Kelompok Kerja Bersama CBMs nuklir dan konvensional pada lebih dari empat tahun, yang diadakan dalam suasana ramah dan konstruktif.

Kedua pihak sepakat untuk merekomendasikan kepada Sekretaris Luar Negeri mereka untuk memperpanjang validitas Perjanjian Pengurangan Risiko dari Kecelakaan Berkaitan dengan Senjata Nuklir selama lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com