Enam Sukhoi Baru Tanpa Senjata

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembelian enam unit pesawat tempur Sukhoi baru yang baru saja ditandatangani Kementerian Pertahanan rupanya tidak termasuk senjata.

"Pembelian senilai 470 juta dollar AS itu untuk enam Sukhoi beserta suku cadangnya," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Ediwan Prabowo, Jumat (30/12/2011) di Jakarta.

Menurut Ediwan, senjata belum dibeli karena keterbatasan anggaran. Untuk pembelian senjata Sukhoi, baik air to air maupun air to ground telah dianggarkan pada 2012. Rencananya, rudal-rudal yang dibeli tahun 2012 akan digunakan untuk 10 Sukhoi.

Pemerintah Indonesia membeli enam unit jet tempur Sukhoi Su-30 MK2 dari Rusia. Perjanjian pembelian dengan JSC Rosoboronexport Rusia, ditandatangani Kamis (29/12/2011) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Pengadaan enam unit jet tempur Sukhoi Su-30 MK2 ini untuk melengkapi 10 Sukhoi yang kini sudah dimiliki TNI AU sehingga nantinya genap menjadi satu skuadron yang ditempatkan di Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Keseluruhan 10 Shukoi tersebut terdiri enam unit Sukhoi jenis Su-27 SKM dan empat unit Sukhoi jenis Su-30 MK2.