Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Jenazah Bencana Alam Filipina Berlanjut

Kompas.com - 26/12/2011, 17:00 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

MANILA, KOMPAS.com -- Para nelayan di Filipina bergabung dan bekerja sama dengan Angkatan Laut setempat, kepolisian, dan pemadam kebakaran untuk bersama-sama memperluas wilayah pencarian jenazah korban banjir bandang yang terjadi di sana akibat badai Washi pertengahan Desember lalu. Banjir bandang menerjang banyak desa dan perumahan penduduk mengakibatkan banyak korban tersapu dan terseret arus menuju lautan.

Hingga saat ini jumlah korban tewas tercatat mencapai lebih dari 1.200 orang, sementara lebih dari 60.000 orang yang selamat kehilangan tempat tinggal.

Menurut Benito Ramos, kepala Kantor Pertahanan Sipil, hingga Senin (26/12/2011) petugas telah berhasil mengangkat sedikitnya 150 jenazah yang hanyut ke laut sampai sekitar 100 kilometer dari garis pantai dua kota, Cagayan de Oro dan Iligan, yang memang terkena dampak paling besar dari bencana alam tersebut.

Ramos memperkirakan butuh waktu setidaknya tiga hingga enam bulan untuk mengembalikan situasi dan kondisi seperti sedia kala. Hal itu termasuk waktu yang diperlukan untuk mendirikan unit-unit perumahan sementara, yang akan menampung para pengungsi yang saat ini masih bertahan di gedung-gedung sekolah.

"Sekarang kami sudah berhenti menghitung jumlah korban hilang karena tidak pernah ada yang namanya jumlah pasti. Mereka (jenazah) yang berhasil kami angkat, kami tidak tahu siapa mereka. Kami hanya mencatat sidik jari dan susunan gigi mereka, sehingga nanti jika ada pihak keluarga yang mencari mereka bisa mengecek sendiri," tutur Ramos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com