Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paduan Tradisi Natal ala Erwin-Jana Parengkuan

Kompas.com - 23/12/2011, 09:06 WIB

KOMPAS.com - Perayaan natal menjadi momen sukacita untuk meningkatkan kebersamaan dan kualitas hubungan keluarga. Tradisi Natal pun menjadi perekatnya.

Setiap keluarga tentunya memiliki tradisi Natal yang unik dan khas. Begitu pun dengan keluarga presenter dan salah satu pendiri sekolah public speaking TALKinc Erwin Parengkuan (41), bersama sang istri, Jana (35), yang mengawinkan tradisi Natal Manado dengan Ceko.

Makanan wajib
Jana Parengkuan, perempuan Indonesia dengan jejak kecantikan Solo dan Eropa Timur ini dibesarkan dengan tradisi Natal khas Ceko. Makanan Ceko wajib hadir dalam perayaan Natal keluarga Erwin-Jana. Begitu pun Erwin, tradisi kuliner Natal bersama keluarga besar Manado tetap dipertahankannya. Alhasil, Erwin dan Jana berbagi meja makan untuk menghidangkan makanan tradisi Natal yang dibawa dari keluarga masing-masing.

Pasangan yang gemar memasak dan baru saja membuka toko kue, The Baked Goods, ini, mengenalkan variasi hidangan Natal sarat tradisi untuk keempat buah hatinya.

"Makanan Manado lebih banyak kukusan dan sambal tomat. Sedangkan makanan Ceko untuk Natal biasanya ikan dan ayam dengan salad dan sup. Hidangan Natal ini kami nikmati sebagai early dinner sekitar pukul 18:00 pada malam Natal," jelas Erwin saat dihubungi Kompas Female.

Tak hanya hidangan yang istimewa. Erwin dan Jana juga mewariskan tradisi Ceko jelang malam Natal. Erwin menjelaskan, sebelum menyiapkan makan malam, saat memasak ikan, sisik ikan setelah dibersihkan tidak dibuang. Jana meletakkan sisik ikan di bawah piring makan, secara acak. Setelah selesai makan, kami menghitung berapa banyak sisik ikan yang ada di bawah piring makan masing-masing. Ini petanda keberuntungan untuk tahun depan, ungkapnya.

Tradisi lain di meja makan adalah memotong apel, secara vertikal, kata Erwin. Jika belahan apel ini berbentuk seperti bintang, ini juga petanda keberuntungan untuk tahun depan.

Tradisi penuh sukacita
Memasak dan ritual di meja makan bukan satu-satunya sumber keceriaan saat Natal di rumah keluarga Erwin Parengkuan. Sehari jelang Natal, setiap 24 Desember, Erwin-Jana mengajak anak-anaknya bersiap menyambut Sinterklas.

"Rundown padat mulai siang tanggal 24, anak-anak mulai sibuk. Anak-anak membersihkan sepatu, mencari rumput lalu menaruhnya di sepatu dan meletakkan sepatu di luar rumah. Kemudian mereka tidur. Sementara kami memasak hidangan Natal," katanya. Ia menambahkan keempat anaknya, Giulio (12), Marcio (9), Abielo (5), Matacha (2), bersiap-siap di ruang keluarga menyambut Sinterklas mulai pukul 17:00, diawali dengan makan malam.

"Selesai makan malam, tugas saya mengajak anak-anak ke lantai dua menanti Santa. Jana mengeluarkan kado untuk diletakkan di bawah pohon Natal. Lalu membuang rumput dari sepatu, dan membunyikan lonceng. Anak-anak pun turun mengambil hadiahnya, sebagai simbol ia telah berbuat baik selama satu tahun," jelas Erwin.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com