Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perompak Somalia Bebaskan Kapal Tanker Italia

Kompas.com - 22/12/2011, 03:45 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Perompak Somalia membebaskan sebuah kapal minyak Italia, Rabu (21/12/2011), setelah menahannya selama hampir 11 bulan. Kapal yang berisi awak terdiri dari lima orang Italia dan 17 warga India tersebut dibajak sejak Februari.

Perdana Menteri Mario Monti menyatakan sangat puas atas pembebasan kapal Italia "Savina Caylyn" dan awaknya. Awak kapal dan keluarga mereka menghadapi ujian berat dalam beberapa bulan ini, kata pernyataan itu, tanpa penjelasan terinci mengenai bagaimana kapal itu dibebaskan.

Kapal tanker dengan berat 105.000 ton milik perusahaan perkapalan Napoli Fratelli D'Amato itu dibajak pada 8 Februari setelah lima perompak di sebuah perahu melepaskan tembakan dengan peluncur roket dan senapan mesin di dekat Pulau Yaman Socotra.

Kapal itu sedang dalam perjalanan dari Sudan ke Malaysia dan membawa minyak mentah bagi perusahaan perdagangan komoditas Arcadia. Savina Caylyn adalah kapal terakhir Italia yang dikuasai perompak Somalia.

Sebuah kapal dagang yang dibajak pada April di lepas pantai Oman bersama enam orang awak Italia dan 15 Filipina dibebaskan pada November setelah uang tebusan dikabarkan dibayar.

Pada Oktober, pasukan komando AS dan Inggris menyerbu sebuah kapal Italia yang dibajak, menangkap para perompak, dan membebaskan 23 orang awak kapal yang terdiri dari tujuh orang Italia, 10 Ukraina, dan enam India.

Perompak yang beroperasi di lepas pantai Somalia meningkatkan serangan pembajakan terhadap kapal-kapal di Lautan India dan Teluk Aden meski angkatan laut asing digelar di lepas pantai negara Tanduk Afrika itu sejak 2008. Menurut Ecoterra International, organisasi yang mengawasi kegiatan maritim di kawasan itu, sedikitnya 47 kapal asing dan lebih dari 500 pelaut hingga kini masih ditahan oleh perompak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com