Para pejabat setempat memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang. Presiden Benigno Aquino yang mengunjungi daerah bencana di Pulau Mindanao, kemarin, mengatakan para pejabat memiliki kewajiban untuk mencari tahu mengapa begitu banyak korban meninggal dan mengapa tidak ada koordinasi penanganan bencana.
"Bila kita ingin tragedi ini sebagai yang terakhir, kita perlu belajar dari kesalahan kita," kata Aquino dalam pertemuan di kota pesisir Cagayan de Oro.
Ia menetapkan banjir besar ini sebagai bencana nasional. Makanya, akan ada alokasi anggaran khusus untuk penanganan pascabencana.
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.