JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban badai tropis Washi yang menghantam wilayah selatan Pulau Mindanao dan sekitarnya sepanjang akhir pekan lalu. Saat ini, perwakilan RI di Filipina telah membuka posko di Filipina untuk mengetahui perkembangan data korban.
"Tidak ada korban dari kalangan warga negara Indonesia," kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Saat ini, jumlah korban tewas akibat badai tropis Washi sudah melampaui angka 1.000. Pemerintah setempat mempersiapkan pemakaman massal untuk para korban.
Menlu menegaskan, pemerintah Indonesia juga sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Filipina. Proses pemberian bantuan, kata Marty, tengah dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Filipina, Benito Ramos, Minggu (18/12/2011) lalu, menyatakan pihaknya sangat membutuhkan pasokan peti mati dan kantong-kantong mayat dalam jumlah besar. Terkait bencana alam ini, Marty mengatakan, pemerintah tak menerbitkan larangan bagi warga Indonesia untuk bepergian ke Filipina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.