Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Bisa Terpuruk lantaran Korut Labil

Kompas.com - 19/12/2011, 18:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Dugaan ketidakstabilan Korea Utara (Korut) pascakematian pemimpin Kim Jong-il bisa membuat Korea Selatan (Korsel) terpuruk. Paling tidak, menurut warta AFP pada Senin (19/12/2011), peringkat kredit Negeri Ginseng, bakal terpengaruh, sebagaimana peringatan lembaga pemeringkat utang Standard & Poor.

Kematian Kim Jong-il telah meningkatkan risiko keamanan di semenanjung Korea. Akan tetapi, peringkat utang Korea Selatan  "A"dalam mata uang asing dan "A" dalam mata uang lokal tidak terpengaruh dalam jangka pendek, kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
   
"Akibat sementara kematian Kim Jong-Il telah mengangkat ketidakpastian di semenanjung Korea, kami percaya bahwa kelayakan kredit Korea Selatan masih akan sedikit berubah jika suksesi kepemimpinan Korea Utara berjalan mulus," katanya.
   
"Namun, risiko keamanan dan stabilitas politik di Korea Utara bisa memburuk dengan cepat jika suksesi politik tidak lancar," imbuh lembaga itu.
   
"Korea Selatan dapat mengalami implikasi keamanan dan keuangan yang merugikan sebagai akibatnya. Jika cukup serius, kelayakan kredit dari Korea Selatan dapat terpengaruh menjadi negatif," kata lembaga itu lagi.
   
Pengumuman resmi dari media pemerintah Korea Utara, Senin mengatakan, Kim telah meninggal pada Sabtu dalam usia 69 karena serangan jantung dan membuat jelas bahwa anak bungsunya, Jong-Un, adalah pewarisnya.
   
Berita itu segera mengirim indeks saham KOSPI sempat jatuh hampir lima persen dan won merosot terhadap dollar AS karena para pedagang khawatir atas ketidakpastian di Utara yang memiliki senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com