Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Badai Washi Sudah 200-an Orang

Kompas.com - 17/12/2011, 19:08 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

MANILA, KOMPAS.com — Hingga Sabtu (17/12/2011), korban amukan Badai Tropis Washi di Filipina diperkirakan sudah lebih dari 200 orang. Korban badai yang menghantam Filipina selatan sejak Jumat petang kemarin bahkan dikhawatirkan akan terus bertambah karena terus bergerak ke arah pulau-pulau lain di Filipina, Sabtu malam ini.

Topan Washi menerjang pesisir timur Pulau Mindanao sejak Jumat petang dan menghajar kawasan itu dengan hujan deras dari awan badai tebal berdiameter 400 kilometer. Hujan deras yang terus-menerus selama 12 jam memicu meluapnya sungai-sungai di kawasan pesisir serta menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di berbagai wilayah.

Di kota Cagayan de Oro ditemukan tak kurang dari 107 jenazah korban sepanjang hari ini. Di Illigan, kota di sebelah barat Cagayan de Oro, tim penyelamat menemukan 79 jenazah korban. Juru bicara militer setempat, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang, mengatakan, sekitar 250 warga Illigan dilaporkan hilang.

Korban tewas juga ditemukan di kota Polanco, Monkayo, El Salvador, hingga ke kota-kota di Pulau Negros. Sebuah desa yang terletak di pulau di tengah Sungai Cagayan de Oro dilaporkan tenggelam. Belum diketahui nasib penduduk desa itu.

Tayangan televisi menunjukkan, air berlumpur menerjang jalan-jalan di kota, menghanyutkan puing-puing dan mobil-mobil di jalanan. "Saya sudah hidup di sini 47 tahun dan ini adalah banjir terburuk yang pernah saya lihat," tutur Eric Carillo, warga kota Illigan, yang mengatakan, air mulai naik Jumat sekitar pukul 22.00.

Tingginya jumlah korban jiwa disebabkan banjir melanda pada saat sebagian besar warga tertidur nyenyak. Selain itu, warga juga diduga meremehkan kekuatan Washi karena daerah tersebut bukan termasuk jalur badai tahunan di Filipina.

Saat ini, Washi bergerak menuju Pulau Palawan di sebelah barat dengan kecepatan angin rata-rata 75 kilometer per jam dengan semburan angin mencapai kecepatan 90 kilometer per jam. Badai tropis ke-19 yang menerjang Filipina tahun itu diperkirakan baru meninggalkan kawasan Filipina, Minggu sore dan bergerak menuju Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com