Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Ricuh, 10 Demonstran Dibawa ke Polda Metro

Kompas.com - 14/12/2011, 18:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa sekitar 100  demonstran dalam rangka solidaritas terhadap pelaku bakar diri Sondang Hutagalung, di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum  Jakarta, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/12/2011) siang berujung ricuh. Pasalnya, massa tidak mau membubarkan diri meski aksi itu tanpa sepengetahuan aparat kepolisian.

Sebanyak 10  demonstran diamankan aparat kepolisian dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, Rabu (14/12/2011), saat dihubungi wartawan.

"Ada 10 orang demonstran yang kami amankan setelah terlibat kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Kantor LBH (Lembaga Bantuan Hukum) sekitar pukul 16.30 tadi," ucap Budi.

Ia mengaku belum mengetahui identitas seluruh demonstran yang dibawa polisi itu lantaran mereka masih dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya. "Masih di jalan, sedang ke sini. Kalau sudah sampai baru bisa diketahui identitasnya. Tapi, rata-rata mahasiswa, dan pakai jaket almamater merah," tutur Agung.

Agung mengungkapkan, para demonstran ini diciduk polisi karena menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan ke polisi. Selain itu, massa yang berjumlah 100 orang itu juga menghambat arus lalu lintas sekitar.

"Massa ini menutup jalan yang menuju RSCM. Jadi warga marah dan meminta polisi untuk menghentikan aksi itu karena banyak warga yang mau ke rumah sakit jadi tidak bisa," papar Agung.

Ketika polisi melakukan imbauan agar tidak menutup jalan, para demonstran justru mulai mengamuk dan membakar ban. Aksi pelemparan batu kepada aparat kepolisian juga terjadi. "Kami akan lakukan pemeriksaan kepada mereka di Polda Metro," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com