Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMI Kendari Minta Presiden SBY Mundur

Kompas.com - 13/12/2011, 10:39 WIB
Mohamad Final Daeng

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Pasca-aksi bakar diri aktivis Sondang Hutagalung, Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Kendari, Sulawesi Tenggara, mendesak Presiden SB Yudhoyono turun dari jabatannya.

Aksi Sondang dinilai sebagai puncak kekecewaan rakyat terhadap kepemimpinan bangsa. Tuntutan itu disampaikan kelompok mahasiswa HMI-MPO Kendari saat menggelar unjuk rasa, Selasa (13/12/2011).

Unjuk rasa tersebut sebagai wujud solidaritas terhadap perjuangan Sondang. Mahasiswa menggelar aksi dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Ahmad Yani sejauh 3 kilometer menuju kantor DPRD Sultra. Mereka membawa spanduk, bendera, dan poster berisikan tuntutan mereka.

Pemerintahan SBY-Boediono dinilai arogan. Mereka juga menyoroti pemerintah yang dinilai terlalu menghamba pada kapitalisme global dan neoliberalisme sehingga memunculkan ketertindasan bangsa dan tumpukan utang mencapai Rp 1.754 triliun.

Di tengah impitan utang itu, para pemangku kebijakan justru sibuk merampas uang rakyat lewat korupsi. Kondisi itulah yang dinilai mahasiswa menyulut aksi bakar diri yang dilakukan Sondang di depan Istana Presiden beberapa waktu lalu.

"Karena itu, kami menuntut Presiden SBY turun dari jabatannya," ujar mahasiswa dalam orasinya. Aksi mahasiswa itu akhirnya ditemui anggota DPRD Sultra yang berjanji untuk mengirimkan tuntutan mereka ke DPR di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com