Bagi Davies, kemudian, agar dialog kembali berjalan, Korut harus menghentikan provokasi. "Korut juga harus memenuhi tanggung jawabnya, melakukan denuklirisasi," katanya, sebagaimana warta AFP, Senin (12/12/2011).
Di mata AS dan negara-negara Barat lainnya Korut telah melakukan pengayaan uranium. Korut dengan kemampuan ini bisa saja memproduksi senjata nuklir.
Sementara pihak Korut bersikeras mengatakan bahwa pengayaan tersebut untuk tujuan pengelolaan energi listrik.
Korut, sejak April 2009 menghentikan negosiasi dengan pihak-pihak terkait nuklir tersebut. Sampai saat ini belum ada titik temu untuk melanjutkan proses dialog tersebut.