Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Warnai Pemakaman Sondang

Kompas.com - 12/12/2011, 10:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang menghembuskan nafas terakhirnya setelah menderita luka bakar cukup parah, akibat aksi bakar diri yang dilakukannya di depan Istana Negara, Rabu (7/12/2011). Ya, Sondang, dimakamkan di Blok A1 blat 50, TPU Pondokkelapa, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2011).

Sanak keluarga serta rekan-rekan Sondang tampak mengantar Ketua Himpunan Advokasi dan Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi) ini ke tempat peristirahatan terakhirnya tersebut.

"Terima kasih atas perhatian dan bantuan teman-teman semua pada Sondang. Maafkan kalau ada salah dari almarhum," ujar Herman, kakak Sondang saat memberikan sambutan di pemakaman.

Sondang yang lahir pada 12 November 1989 dikenal sebagai sosok yang selalu mengedepankan sisi kemanusiaannya. Ia selalu menentang segala bentuk kekerasan terlebih yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

"Sondang pernah bilang, akan menuntaskan kasus HAM masa lalu. Kami akan teruskan perjuangan dia," kata Darma Silalahi, rekannya yang menghantar kepergian Sondang ke tempat persistirahatan terakhirnya itu.

Darma mengaku, terakhir berkomunikasi dengan Sondang pada Jumat (2/12/2011). Sondang kala itu mengirim sms ke Darma dengan nomor 02141883536. "Brother w ti2p HAMmurabi sama lo," begitulah isi pesan singkat dari Sondang yang masih tersimpan diponsel Darma.

Anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Viktor Hutagalung dan Dame Sipahutar ini nekat melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara pada Rabu (7/12/2011). Sondang yang mengalami luka bakar sebanyak 98 persen sempat mendapat perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Namun pada Sabtu (10/12/2011) sekitar pukul 17.50 WIB, Sondang menghembuskan napas terakhir.

Bukan hanya teman-teman aktivis dan rekan dari UBK yang mengantar kepergiannya. Pengurus KONTRAS, Haris Azhar dan anggota DPR asal PDIP, Budiman Sudjatmiko juga tampak hadir saat pemakaman Sondang. "Perjuangan Sondang harus tetap dilanjutkan," ucap Budiman singkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com