Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Bening dan yang Nge-rock

Kompas.com - 11/12/2011, 02:26 WIB

Lagu-lagu Natal memang berkutat dari ”Silent Night”, ”White Christmas”, sampai ”Jingle Bells”. Yang membuat lagu Natal berbeda adalah pembawa dan kemasan musiknya.

The Brian Setzer Orchestra

Di tangan Brian Setzer, lagu Natal menjadi sangat rock dengan balutan big band yang rancak, mantap, plus sentuhan vokal dan gitar rock dari Setzer yang ada rasa ”urakan”-nya. Itulah yang disuguhkan Setzer dalam album The Ultimate Christmas Collection.

Brian Setzer (52) menjadi fenomena pentas musik pada era awal 1990-an ketika ia membawa rock n’roll rasa Bill Haley dan Elvis Presley era akhir 1950-an. Akan tetapi, rock ala Setzer dikemas dalam big band dengan 17 pemain. Maka jadilah rock dengan sentuhan jazz swing yang bergairah. Lagu Natal versi Setzer adalah Natal yang penuh energi dan bergairah.

Pada ”White Christmas”, Setzer tampak memirip-miripkan suara ke gaya nyanyi Elvis dengan vibrasi seperti orang menggigil itu. Pada lagu ”Gloria”, Setzer memberi kesan ”gerejawi” lewat paduan suara. Selebihnya ”Gloria” menjadi sangat rock, tepatnya brass rock yang penuh energi.

Setzer juga memasukkan lagu wajib era swing, yaitu ”In The Mood” dari Glen Miller yang liriknya diadaptasi sesuai kebutuhan Natal. Judul lagu dipelesetkan menjadi ”Gettin in The Mood (for Christmas)”. Bagian solo saksofon pada versi Glen Miller diambil oleh solo gitar Setzer. Ditampilkan pula ”Bach’s Bounce” yang diadaptasi dari karya Johann Sebastian Bach’s, ”Jesu, Joy Of Man’s Desiring”.

Connie Talbot sampai Bieber

Natal dengan nuansa bening dihadirkan Connie Talbot lewat album Holiday Magic. Genduk imut kelahiran Inggris tahun 2000 ini adalah juara kedua kontes Britain’s Got Talent tahun 2007. Simon Cowell, salah satu juri kontes itu, menyebut Connie sebagai pure magic. Pengamat musik lain menyebut suara Connie sebagai suara yang manis dan murni. Coba simak lagu ”Ave Maria” dengan suara jernih, bening, dengan vibrasi yang manis.

Sebagian besar dari 16 lagu pada album ini dikemas dalam balutan jazz swing. Akan tetapi, Connie bernyanyi tanpa harus hanyut dalam gaya swing.

Justin Bieber hadir juga di hari Natal lewat ”Under the Mistletoe”. ”Silent Night” terdengar sangat personal milik Bieber. Lagu terdengar sangat sunyi, ngelangut, dengan suara desah pula. Sentuhan piano satu-satu menjadikan ”Silent Night” bertambah sunyi.

”Mistletoe”, nama sejenis pohon, digarap dengan rasa reggae. Ada bagian melodi lagu ”Mistletoe” yang terdengar mirip-mirip lagu ”Aishiteru” milik band Zivilia. Bieber juga bernyanyi bersama Mariah Carey dalam ”All I Want for Christmas is You” yang memang pernah dibawakan Carey pada album Merry Christmas tahun 1994.

Rasa Natal yang lain disuguhkan Il Volo dalam Il Volo Special Christmas Edition. Il Volo adalah trio muda dari Italia dengan suara pop operatik. Album terdiri dari dua CD. Keping pertama memuat lagu-lagu non-Natal, seperti ”Il Mondo”, ”O Sole Mio”, sampai ”Smile”.

Pada CD kedua termuat lima lagu Natal (termasuk medley empat lagu), termasuk ”Silent Night” dan versi bahasa Jerman ”Stille Nacht”. Album juga memuat ”Panis Angelicus” (roti malaikat) yang liriknya ditulis berdasar karya pujangga gereja, Thomas Aquinas. (XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com