Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Thailand Diperiksa

Kompas.com - 09/12/2011, 15:33 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mendatangi kantor Polisi Metropolitan Bangkok, Jumat (9/12/2011) siang, untuk menjalani pemeriksaan terkait penanganan unjuk rasa kelompok "Baju Merah" yang menimbulkan puluhan korban.

Surat kabar The Nation melaporkan, polisi memeriksa Abhisit soal perannya sebagai perdana menteri waktu itu dalam mengendalikan Pusat Resolusi Situasi Darurat (CRES) yang ditugaskan untuk menjaga ketertiban saat menghadapi demonstrasi Baju Merah.

Pemeriksaan terhadap pemimpin Partai Demokrat Thailand itu merupakan bagian dari penyelidikan forensik dalam kasus terbunuhnya 16 orang yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan.

Sementara itu, di luar kantor polisi, sekitar 12 orang berunjuk rasa. Mereka membawa poster bertuliskan "pembunuh" dan "siapa pun yang memberi perintah membunuh harus menghadapi karma".

Lebih dari 90 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan hampir 1.900 orang lainnya terluka dalam demonstrasi yang berlangsung dari Maret hingga Mei 2010. Tak kurang dari 100.000 pengunjuk rasa Baju Merah mengikuti unjuk rasa tersebut.

Sebelumnya, Kamis (8/12/2011), anggota parlemen dari Partai Demokrat, Suthep Thuagsuban, memberikan kesaksian. Hal itu terkait posisinya sebagai wakil perdana menteri dan direktur CRES saat itu.

Inilah untuk kali pertama para pejabat top pemerintahan sebelumnya dipanggil untuk memberi keterangan tentang cara mereka mengendalikan demonstrasi.

Seperti diketahui, Pemerintah Thailand saat ini dipimpin oleh Yingluck Shinawatra, adik mantan PM Thaksin Shinawatra, tokoh yang diagung-agungkan oleh kelompok Baju Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com