Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merenovasi Ubin Keramik yang Retak

Kompas.com - 09/12/2011, 15:04 WIB

KOMPAS.com - Selain dinding, ubin juga bisa mengalami kondisi retak-retak. Penyebabnya antara lain karena tak kuat menahan beban di atasnya, seperti pada saat pemindahan beban, misalnya menggeser furnitur berat macam lemari atau meja.

Tak hanya itu, penyebab lain keramik retak juga disebabkan karena terkena pergerakan akar pohon di bawah, bahan perekat kurang baik, atau cara pemasangannya tidak benar. Untuk merenovasinya, material yang dibutuhkan bisa dari keramik lama atau memilik memakai keramik baru. Kemudian, adukan semen atau semen instan, sendok semen, martil karet, dan roskam bergigi. Berikut caranya:

- Bongkar keramik yang rusak menggunakan sendok semen. Amati keramik di sekitarnya yang mungkin juga harus dibongkar karena kondisinya kurang baik.

- Bersihkan permukaan lantai dari serpihan adukan kering. Lapiskan adukan semen instan sesuai aturan pakai menggunakan roskam bergigi. Daya sebar semen instan adalah 5 meter persegi per 25 kilogram dengan ketebalan 3 milimeter.

- Pasanglah keramik dan berilah tekanan dengan mengetukkan palu karet pada permukaannya.

- Setelah adukan kering, sekitar 3 minggu kemudian, tutuplah nat menggunakan bahan penutup nat yang baik.

Selamat merenovasi!

(Puspita Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com