KOMPAS.com - Selain dinding, ubin juga bisa mengalami kondisi retak-retak. Penyebabnya antara lain karena tak kuat menahan beban di atasnya, seperti pada saat pemindahan beban, misalnya menggeser furnitur berat macam lemari atau meja.
Tak hanya itu, penyebab lain keramik retak juga disebabkan karena terkena pergerakan akar pohon di bawah, bahan perekat kurang baik, atau cara pemasangannya tidak benar. Untuk merenovasinya, material yang dibutuhkan bisa dari keramik lama atau memilik memakai keramik baru. Kemudian, adukan semen atau semen instan, sendok semen, martil karet, dan roskam bergigi. Berikut caranya:
- Bongkar keramik yang rusak menggunakan sendok semen. Amati keramik di sekitarnya yang mungkin juga harus dibongkar karena kondisinya kurang baik.
- Bersihkan permukaan lantai dari serpihan adukan kering. Lapiskan adukan semen instan sesuai aturan pakai menggunakan roskam bergigi. Daya sebar semen instan adalah 5 meter persegi per 25 kilogram dengan ketebalan 3 milimeter.
- Pasanglah keramik dan berilah tekanan dengan mengetukkan palu karet pada permukaannya.
- Setelah adukan kering, sekitar 3 minggu kemudian, tutuplah nat menggunakan bahan penutup nat yang baik.
Selamat merenovasi!
(Puspita Dewi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.