KOMPAS.com — Ikrar ini diucapkan oleh Pemimpin Hezbollah Lebanon Hassan Nasralah pada Selasa (6/12/2011). Menurutnya, ketimbang pada 2008 silam, pihaknya akan memperkuat persenjataan.
Ucapan Nasralah merupakan bagian dari pidatonya saat perayaan Hari Asyura Syiah di kawasan Beirut selatan. Hezbollah di Lebanon memang mendapat dukungan dari Iran.
Sebagaimana warta AP dan AFP, Hezbollah juga bersekutu dengan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Namun, tekanan demi tekanan terhadap rezim Suriah itu, menurut sementara pengamat, memunculkan pula kecemasan bagi Hezbollah. "Kami tidak akan pernah melepaskan senjata kepada mereka yang percaya perubahan di dunia Arab," katanya.
Hezbollah masuk dalam daftar hitam Washington sebagai teroris. Pada 2006, kelompok ini berperang melawan Israel di Lebanon. Akibatnya, negara itu porak-poranda.