Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senator AS Serukan Tinjau Hubungan dengan Pakistan

Kompas.com - 06/12/2011, 12:36 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dua senator senior Partai Republik, Senin (5/12/2011) menyerukan untuk mengkaji secara menyeluruh hubungan AS dengan Pakistan. Mereka menyatakan, semua keamanan dan bantuan ekonomi ke Islamabad harus dipertimbangkan kembali.

John McCain dan Lindsey Graham, dua anggota berpengaruh Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan Washington harus realistis tentang memburuknya hubungan dengan Pakistan. Mereka mengatakan, tindakan-tindakan militer Pakistan, seperti dukungannya bagi kelompok militan, merugikan pasukan Amerika Serikat dan mengancam keamanan Amerika. "Waktunya telah tiba bagi Amerika Serikat untuk sepenuhnya meninjau hubungan dengan Pakistan," kata McCain dan Graham dalam sebuah pernyataan.

"Secara khusus, semua pilihan tentang keamanan dan bantuan ekonomi Amerika kepada Pakistan harus di atas meja, termasuk pengurangan substansial dan standar ketat untuk kinerja."

McCain adalah kandidat Partai Republik pada pemilihan presiden tahun 2008 yang kemudian dimenangkan Barack Obama dari Partai Demokrat.

Amerika Serikat telah mengalokasikan dana sejumlah 20 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan dan ekonomi Pakistan sejak 2001, sebagian besar dalam bentuk penggantian untuk bantuan memerangi para gerilyawan.     Sebuah serangan udara NATO pada  26 November  yang menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan dengan Afghanistan, telah memicu krisis terbaru dalam hubungan antara kedua negara. Hubungan mulai menegang setelah serangan rahasia AS pada Mei yang menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden di satu kota Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com