Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ancang-ancang Penurunan Peringkat Eropa

Kompas.com - 06/12/2011, 08:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Investor tampaknya bakal mengambil posisi jual menanggapi berita ancaman penurunan peringkat utang sejumlah negara di Eropa, Selasa (06/12/2011). Indeks Harga Saham Gabungan pun bisa melemah. Namun, investor dapat mengambil posisi beli saham-saham yang turun harganya secara selektif. 

Semalam bursa Wall Street ditutup menguat , namun di saat-saat akhir ancaman penurunan peringkat atas negara-negara Eropa dikeluarkan. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's 500 mengumumkan peringkat negara seperti Jerman dan Prancis pada posisi Credit Watch Negative.

Indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 78,41 poin (0,65 persen) ke level 12.097,83. Indeks S &P 500 juga menguat 12,80 poin (1,03 persen) ke level 1.257,08 dan Nasdaq naik 28,83 poin (1,10 persen) ke level 2.655,76.

Bursa regional pun langsung melemah pagi ini. Indeks Nikkei 225 turun 0,59 persen sementara Kospi Korea turun 0,37 persen.

IHSG bakal diuji setelah beberapa perdagangan sebelumnya minim sentimen dan bergerak melandai. Kemarin IHSG ditutup naik tipis 0,95 point (0.03 persen) ke level 3.780,79 dengan jumlah transaksi 10, 2 juta lot dan nilai transaksi Rp 3,1 triliun.

Dari sejumlah sektor yang menguat, sektor pertanian, pertambangan, properti, dan infrastruktur melemah. Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain UNVR, ASII, SMGR, BBRI dan BBCA, sementara saham-saham yang menjadi pemberat bursa adalah GGRM, TLKM, PGAS, BBNI, dan BYAN. Investor asing melakukan pembelian bersih di pasar reguler senilai Rp 179,8 miliar.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dengan candlestick membentuk pola doji. Garis MA 5 dan MA 20 berpotensi membentuk golden cross sementara MACD telah berhasil membentuk golden cross.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 3 .729-3.833.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com