Brasilia, Senin
Enam menteri sebelumnya mundur di tengah skandal tuduhan korupsi. Sebagian besar dari mereka adalah anggota kabinet pemerintah sebelumnya bentukan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Dalam sebuah pernyataan yang dipasang di situs web kementerian itu, Lupi mengatakan, dia adalah korban ”penganiayaan pribadi dan politis oleh media” yang telah melaporkan selama berpekan-pekan bahwa para pembantu utamanya terlibat dalam kasus suap.
Namun, dia mengatakan, nuraninya bersih dan dia akan membuktikan diri tak bersalah.
Walau enam dari tujuh menteri mundur di tengah tuduhan korupsi, citra Presiden Rousseff tidak terpengaruh secara politis. Dukungan rakyat Brasil meningkat menjadi 70 persen pada
Presiden Brasil biasanya mengisi jabatan menteri dengan pejabat-pejabat dari sejumlah partai dari koalisi berkuasa sebagai balasan atas dukungan mereka kepada pemerintah. Walau Rousseff secara teknis menunjuk para menterinya, para pemimpin partai menegosiasikan siapa yang mendapat jabatan itu.
Pernyataan dari kantor Rousseff mengucapkan terima kasih kepada Lupi atas ”tekad dan dedikasinya” pada pekerjaannya. Rousseff mengumumkan, untuk sementara Lupi akan digantikan oleh Paulo Roberto dos Santos Pinto, pejabat senior di kementerian itu.
Tuduhan terhadap Lupi—yang telah menjadi Menteri Tenaga Kerja sejak 2007—antara lain sekali terbang gratis tahun 2009 dengan pesawat milik Adair Meira, pengusaha dan pemimpin sebuah lembaga swadaya masyarakat, yang kemudian mendapatkan kontrak pemerintah dengan Kementerian Tenaga Kerja. Menteri itu menyangkal telah melakukan pelanggaran, dan di hadapan sebuah panel Kongres mengatakan, dia bahkan tidak pernah bertemu dengan Meira.
Tuduhan korupsi terhadap Lupi dimulai dari sebuah artikel di majalah mingguan Veja pada awal November, ditambah dengan berita-berita dari harian Folha de Sao Paulo.
Mundurnya para menteri Rousseff dimulai bulan Juni ketika kepala stafnya, Antonio Palocci, dipaksa mengundurkan diri di tengah laporan-laporan mengenai pertambahan kekayaan pribadinya dengan cepat selama menjadi anggota legislatif pada tahun 2006-2010.