Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Ingin Punya Senjata Nuklir

Kompas.com - 05/12/2011, 22:44 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com- Gerah dengan tetangga-tetangganya yang diduga telah memiliki atau sedang mengembangkan senjata nuklir, negara kaya minyak Arab Saudi berkeinginan memiliki juga senjata pemusnah massal tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam pernyataan mantan Kepala Dinas Intelijen Arab Saudi Pangeran Turki Al-Faisal di sebuah forum keamanan di Riyadh, Arab Saudi, Senin (5/12/2011).

"Usaha kita dan seluruh dunia telah gagal meyakinkan Israel untuk meninggalkan senjata pemusnah massalnya, demikian juga Iran. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kami kepada bangsa dan rakyat untuk mempertimbangkan semua opsi yang tersedia, termasuk memiliki senjata jenis ini," tandas Faisal, yang mengatakan, satu bencana nuklir saja akan berpengaruh pada semua orang di dunia.

Israel selama ini diyakini sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, bahkan menyimpan ratusan peluru kendali berhulu ledak nuklir. Israel sendiri tidak pernah membenarkan maupun membantah dugaan tersebut.

Sementara itu, Israel dan negara-negara Barat meyakini, Iran saat ini sedang mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir demi keperluan sipil. Iran sendiri selalu membantah tuduhan tersebut.

Riyadh, yang sudah berulangkali menyuarakan ketakutan akan ancaman nuklir Iran dan mencela kemampuan nuklir Israel, telah meningkatkan upayanya untuk mengembangkan teknologi nuklir demi "keperluan damai".

Koordinator badan nuklir sipil Arab Saudi Abdul Ghani Malibari mengatakan, Juni lalu, bahwa Riyadh berencana membangun 16 reaktor nuklir sipil dalam 20 tahun mendatang dengan biaya 300 miliar riyal (Rp722,3 triliun). Menurut dia, Arab Saudi akan meluncurkan undangan tender internasional untuk pembangunan reaktor nuklir, yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik dan proses desalinasi air laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com