Moskwa, Minggu
Walaupun Putin dan partainya, Rusia Bersatu, telah mendominasi dunia politik Rusia lebih dari satu dekade, ketidakpuasan rakyat tampak meningkat terhadap gaya orang kuat Putin, korupsi yang merebak di kalangan pejabat serta jurang antara rakyat jelata Rusia dan kaum superkaya negara itu.
Rusia Bersatu memegang mayoritas dua pertiga di parlemen, Duma Negara. Namun, sebuah survei bulan lalu oleh lembaga jajak pendapat Levada Center memperlihatkan, partai itu mungkin hanya akan mendapat sekitar 53 persen suara dalam pemilu ini. Jadi, partai itu tidak mendapat cukup kursi untuk mengubah konstitusi tanpa mendapat tentangan.
Pemilu ini dipandang sebagai ujian krusial mengenai popularitas Putin di Rusia, sementara dia bersiap tampil dalam pemilu presiden Maret 2012 untuk
Dia telah memperingatkan, sebuah parlemen dengan partai yang beragam akan menyebabkan instabilitas politik dan mengatakan, pemerintah Barat ingin merongrong pemilu itu.
Hanya tujuh partai yang diperbolehkan mengajukan kandidat untuk parlemen tahun ini. Adapun kelompok-kelompok oposisi yang paling vokal tidak diperbolehkan mendaftarkan diri dan dilarang berkampanye.
Partai Komunis dan partai liberal Yabloko, Minggu, mengeluhkan banyaknya pelanggaran pemilu yang bertujuan meningkatkan perolehan suara Rusia Bersatu.
Di Vladivostok, pemilih mengadu kepada polisi bahwa Rusia Bersatu menawarkan makanan gratis dengan janji untuk memilih bagi partai itu.
Golos, organisasi pemantau pemilu independen Rusia, mendapat tekanan kuat dan situsnya dilumpuhkan oleh hacker, hari Minggu. Ketuanya, Liliya Shibanova, Sabtu, ditahan selama 12 jam di bandara Moskwa.