Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Berunding dengan MILF di Malaysia

Kompas.com - 04/12/2011, 16:45 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Filipina memulai kembali perundingan perdamaian resmi dengan kelompok gerilyawan Muslim pekan ini setelah serangkaian bentrokan berdarah yang nyaris mengambrukkan perundingan, kata seorang penasehat senior pemerintah, Minggu (4/12/2011).

Perundingan dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) menurut rencana akan dimulai Senin (5/12/2011) di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, kendatipun Manila tetap hati-hati tentang apa yang mereka akan hasilkan, kata penasehat presiden bagi proses perdamaian Teresita Deles kepada AFP.

"Pertemuan itu merupakan dimulainya kembali perundingan resmi, tim lengkap antara kedua pihak," kata Deles, tetapi menolak mengatakan berapa lama pertemuan itu akan berlangsung.

"Kendatipun berhati-hati untuk menghindari mendahului perundingan itu dengan memberikan komentar mengenai harapan-harapan,Saya tidak dapat berkomentar kecuali pandangan positif tentang fakta bahwa perundingan-perundingan resmi dimulai setelah tantangan-tantangan sangat serius pada proses perdamaian dalam bulan-bulan belakangan ini," katanya.

Deles menyinggung aksi kekerasan berskala luas yang timbul akibat serangan Oktober lalu di mana MILF membunuh 19 tentara di pulau Basilan, Filipia selatan.

Pembunuhan-pembunuhan itu menyebabkan terhadi pertempuran di beberapa front di pulau utama Mindanao, yang menewakan 40 tentara, polisi dan warga sipil dan ribuan orang terlantar.

Aksi kekerasan menimbulkan tekanan kuat para pengeritik terhadap Presiden Benigno Aquino agar pemeritah menghentikan perundingan dan sebagai gantinya melancarkan perang besar-besaran terhadap MILF yang memiliki 12.000 anggota.

Tetapi Aquino tetap bertahan, dan bulan lalu para perunding dari kedua pihak bertemu dalam serangkaian perundingan di Kuala Lumpur untuk menjernihkan situasi dan mempersiapkan bagi dimulainya kembali perundingan-perundingan resmi pekan ini.

Kendatipun sebelum terjadi aksi kekerasan itu, perundingan-perundingan perdamaian telah macet sejak Agustus, ketika MILF mengecam satu kontra-usul pemerintah yang tidak memenuhi tuntutan mereka sebelumnya bagi pembentukan satu " negara bagian" kecil untuk minoritas Muslim

Pemberontakan MILF itu telah korban jiwa 150.000 orang sejak dimulai awal tahun 1970-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com