Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mesir Diumumkan Rabu

Kompas.com - 04/12/2011, 07:09 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah baru Mesir akan diumumkan pada Rabu (7/12/2011), surat kabar milik negara al-Ahram,  mengutip pernyataan Perdana Menteri al-Kamal Ganzouri pada Sabtu (3/12/2011).

Pengumuman pemerintah itu ditunda dari Minggu (4/12/2011) hingga Rabu, kata Ganzouri, karena kesulitan dalam menunjuk menteri dalam negeri baru beberapa jam sebelum pemilu parlemen tahap kedua dimulai.

Pemilu parlemen dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dimulai pada Senin.
Kekuatan politik utama Mesir, Ikhwanul Muslimin, melaju dalam pemilihan anggota parlemen tahap pertama pada 28 dan 29 November 2011.

Pemantauan media massa setempat menunjukkan Ikhwanul Muslimin lewat partai politiknya, Partai Hurriyah wal Adalah, menang di sejumlah distrik pemilihan, antara lain di Kairo, Fayoum, Iskandariah dan Asiut.

Partai Hurriyah Wal Adalah, yang memimpin "Koalisi Demokrasi Demi Mesir", menempati urutan pertama diikuti oleh Koalisi Salafi --yang mencakup Partai An Nur, Partai Al Islah, Partai Al Wasat, Partai Al Isalah dan Partai Al Bina Wat Tanmiyah --partainya "Jamaah Islamiyah".

Pemilu tahap pertama ini berlangsung di sembilan dari 27 provinsi, yaitu Kairo, Iskandariyah, Fayoum, Port Said, Dimyate, Asyut, Luxor, Kafrus Syaikh dan provinsi Bahrul Ahmar.

Pemilu di Mesir berlangsung dalam tiga tahap, yaitu tahap kedua akan berlangsung pekan depan 5-6 Desember dan tahap ketiga atau terakhir pada Januari 2012 untuk memperebutkan 498 dari 508 kursi Majelis Syaab (DPR) - 10 kursi di antaranya ditunjuk oleh penguasa bagi kalangan wanita, profesional dan minoritas Koptik.

Pemilihan presiden dijadwalkan akan berlangsung Juni depan. Pemilihan yang dijuluki pemilu revolusi ini dinilai paling demokratis dalam sejarah Mesir modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com