KOMPAS.com - Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis di Tehran, Iran, memilih sikap waspada terkait dengan insiden penyerangan oleh pengunjuk rasa terhadap Kedubes Inggris pada Selasa (29/11/2011). Namun begitu, seturut warta AFP pada Sabtu (3/11/2011), belum ada perintah bagi staf kedubes untuk meninggalkan Iran.
Perancis memilih menurunkan tingkat kedubesnya. Kebijakan macam itu tentunya memberi pengaruh kepada staf diplomatik, termasuk keluarga mereka. Namun, kebijakan itu tidak memberi pengaruh kepada warga negara Perancis yang tinggal di Iran.
Sampai sekarang, ada 30 personel Kedubes Perancis yang bertugas di pusat kebudayaan, ekonomi, konsulat, termasuk di kedubes tersebut. Mereka memegang paspor dinas atau diplomatik. Sementara, data termutakhir menunjukkan, ada sekitar 800 warga Perancis yang tinggal di Iran.
Kini, Inggris sudah menarik duta besar dan stafnya dari Iran dengan alasan keselamatan. Kebijakan ini mendapat kecaman dari Iran. "Inggris melibatkan negara Eropa lainnya dalam masalah bilateral," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.