Pemerintah Siapkan Paspor Thaksin

Bangkok, Jumat - Thailand akan mengeluarkan paspor untuk mantan perdana menterinya yang buron, Thaksin Shinawatra, dalam beberapa pekan ini. Hal yang disampaikan Menteri Luar Negeri Surapong Towijakchaikul, Jumat (2/12), ini langsung memicu kemarahan kubu oposisi.

Thaksin, yang tinggal di Dubai untuk menghindari penjara di Thailand, akan mendapat sebuah paspor Thailand biasa. Menurut Surapong, tak ada perintah pengadilan untuk mencabut paspornya ketika Thaksin melarikan diri tahun 2008.

”Kami sedang mempertimbangkan mengembalikan paspor itu kepada mantan PM Thaksin dan kami harap bisa melakukannya dalam beberapa pekan. Supaya adil, kami mengkaji hukum dan menemukan bahwa tindakan itu mungkin.... Itu bisa menjadi sebuah hadiah Tahun Baru,” kata Surapong kepada wartawan.

Thaksin, pengusaha jutawan yang dua kali terpilih menjadi PM Thailand dan pernah memiliki klub sepak bola Liga Inggris Premier Manchester City, adalah salah seorang buronan paling terkenal dunia. Saat ini dia bepergian dengan paspor yang dikeluarkan Nikaragua dan Montenegro.

Thaksin pergi ke Inggris tak lama sebelum pengadilan menjatuhkan hukuman penjara dua tahun in absentia karena menyalahgunakan kekuasaan. Thaksin didakwa membantu istrinya, Potjamarn Na Pombejra, membeli beberapa bidang tanah di kawasan elite dari sebuah lembaga negara.

Paspor Thaksin dicabut Pemerintah Thailand. Namun, dia mendapat kewarganegaraan dari Montenegro tahun lalu sehingga memungkinkannya bepergian ke berbagai negara.

Harapan Thaksin untuk pulang terbuka setelah adik perempuannya, Yingluck Shinawatra, terpilih sebagai perdana menteri dalam pemilu terakhir.

”Ketika paspor Thaksin dibatalkan, tidak ada perintah dari pengadilan atau polisi untuk menyitanya. Jadi, saya akan menggunakan wewenang untuk melakukan apa pun yang legal berdasarkan peraturan kementerian untuk memberikan paspor itu kepada mantan PM Thaksin,” kata Surapong.

”Kami masih mengecek beberapa rincian lagi, tetapi itu akan ada segera. Itu akan merupakan sebuah paspor Thailand biasa. Kita buat paspor biasa dulu secara sah. Itu tidak harus sebuah paspor diplomatik,” ujarnya.

Pengumuman itu menyulut ketegangan dengan lawan politik Thaksin. Mereka sudah kesal oleh laporan terakhir—yang disangkal pemerintah—mengenai rencana mendapatkan grasi dari raja untuk Thaksin, yang memungkinkan dia pulang tanpa menjalani hukuman.

Partai Demokrat yang beroposisi mengatakan tidak terkejut oleh keputusan untuk mengeluarkan sebuah paspor baru bagi Thaksin. Mereka menyindir Surapong dengan mengatakan, ”satu-satunya tugas” menlu adalah membantu mantan perdana menteri yang buron itu.

”Kalau Anda melihat latar belakangnya, dia tidak memiliki pengetahuan bahasa-bahasa asing, tidak mempunyai pengalaman kebijakan luar negeri,” kata juru bicara Partai Demokrat, Chavanond Intarakomalyasut.

Gerakan ”Kaus Kuning” yang anti-Thaksin mengatakan, Surapong melanggar hukum dengan mengeluarkan paspor untuk Thaksin karena orang Thailand tak boleh punya dua kewarganegaraan. (AFP/Reuters/DI)