Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Minta Warganya Tinggalkan Suriah

Kompas.com - 30/11/2011, 06:10 WIB

RIYADH, KOMPAS.com Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Selasa (29/11/2011), meminta warganya untuk meninggalkan Suriah dan tidak melakukan perjalanan ke negara Arab yang telah dilanda demonstrasi anti-rezim selama berbulan-bulan itu.

"Karena situasi keamanan, Arab Saudi meminta warganya untuk meninggalkan Suriah dan tidak melakukan perjalanan ke sana," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi Saudi, SPA.

Keputusan itu dibuat hanya beberapa hari setelah Liga Arab menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rezim Suriah karena tindakan kerasnya terhadap para penentangnya. Permintaan itu mencakup permintaan untuk menangguhkan penerbangan antara Damaskus dan tujuan-tujuan Arab Saudi.

Bahrain dan Qatar, Minggu, telah meminta warga mereka untuk meninggalkan Suriah setelah Uni Emirat Arab juga menasihati warganya untuk melakukan hal yang sama.

Negara-negara Arab di Teluk telah berada di garis depan dalam permintaan sanksi terhadap Suriah karena tindakan kerasnya selama delapan bulan yang, menurut PBB, telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. Kedutaan Besar Qatar dan Arab Saudi di Damaskus telah diserang dalam demonstrasi pro-rezim.

Arab Saudi mengatakan, salah seorang warganya telah tewas pada 21 November lalu ketika mengunjungi keluarganya di kota Homs yang bergolak di Suriah pusat. Homs merupakan salah satu pusat bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran, setelah demonstrasi pertama meletus di kota Dara.

Liga Arab pada Minggu lalu telah menyetujui sanksi luas terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal itu untuk pertama kali blok Arab raya itu menjatuhkan langkah-langkah hukuman pada salah satu negara anggotanya sendiri.

Langkah-langkah sanksi itu termasuk larangan segera pada transaksi dengan Damaskus dan pembekuan aset Pemerintah Suriah di negara-negara Arab. Sanksi itu juga melarang para pejabat Suriah mengunjungi negara-negara Arab dan meminta penangguhan semua penerbangan ke negara-negara Arab untuk dilaksanakan pada tanggal yang akan ditetapkan pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com