KOMPAS.com — Krisis di Suriah bakalan makin meruncing. Setelah Liga Arab menerapkan sanksi terhadap Suriah, pada Jumat lalu, giliran Rusia yang mengajukan protes sehubungan dengan sanksi itu. Adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang dengan tegas mengatakan, negaranya menolak sanksi berbentuk embargo senjata kepada Suriah.
Lavrov yang berbicara di Moskwa sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (29/11/2011), negerinya menghindari pengulangan kebijakan seperti diterapkan di Libya belum lama ini. "Proposal embargo senjata terhadap Suriah tidak adil," katanya seusai bertemu dengan duta-duta besar negara-negara Arab.