Pangeran William Ikut dalam Operasi Penyelamatan

LONDON, KOMPAS.com — Lima awak kapal barang, yang tenggelam di lepas pantai Wales, Inggris Raya, Minggu (27/11/2011), belum ditemukan hingga Senin (28/11/2011) ini. Pencarian terus dilakukan, dan salah satu yang terlibat langsung dalam operasi penyelamatan adalah Pangeran William, calon pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Helikopter dan perahu penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi kecelakaan kapal, sekitar 32 kilometer arah barat laut Semenanjung Lleyn, setelah pihak berwenang menangkap sinyal darurat dari kapal Swanland Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 GMT (09.00 WIB).

Pangeran William menjadi kopilot salah satu heli penyelamat yang berangkat dari pangkalan udara RAF Valley di Pulau Anglesey, Wales, dan pertama tiba di lokasi.

Helikopter itu berhasil menyelamatkan dua awak kapal, yang terbelah dua setelah terhantam ombak besar di tengah cuaca buruk di perairan tersebut, dan membawa mereka ke Anglesey sebelum dilarikan ke rumah sakit di Bangor, Gwynedd. Kementerian Pertahanan Inggris membenarkan, Letnan (Pnb) William Wales—nama resmi William di angkatan bersenjata—menjadi kopilot heli tersebut.

William, yang bergelar bangsawan Duke of Cambridge, memenuhi kualifikasi sebagai pilot tim SAR sejak September 2010 setelah ia menyelesaikan pelatihan khusus SAR selama 19 bulan. Seusai menikah dengan Kate Middleton, April lalu, William kembali ke tempat tugasnya di Anglesey.

Manajer Penjaga Pantai Holyhead Ray Carson mengatakan, kapal Swanland tenggelam dalam perjalanan mengangkut 3.000 ton batu kapur dari kota pesisir Abergele di Wales menuju Cowes di Isle of Wight di lepas pantai selatan Inggris. Kapal sepanjang 81 meter itu dihadang cuaca buruk di tengah perjalanan.

Kapal tersebut membawa delapan awak yang semuanya warga Rusia. Dua awak berhasil diselamatkan helikopter William, 1 orang ditemukan tewas, dan 5 sisanya hilang.

Carson mengatakan, tim penyelamat dari Inggris dan Irlandia mengerahkan tidak kurang 6 helikopter SAR, 3 perahu penyelamat segala cuaca dari Royal National Lifeboat Institution (RNLI), 2 perahu karet, 4 tim penjaga pantai, 2 kapal barang, dan 1 pesawat pencari.

Pencarian sempat dihentikan Minggu malam dan akan dilanjutkan Senin pagi ini. (AP/BBC/AFP/DHF)