Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Minta Facebook Hapus Konten Terlarang

Kompas.com - 24/11/2011, 21:38 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Pemerintah Thailand meminta kepada situs jejaring sosial Facebook untuk menghapus lebih dari 10.000 halaman yang berisi gambar dan tulisan yang menghina kerajaan di negara tersebut.

Penghinaan terhadap kerajaan di Thailand merupakan pelanggaran berat di negara tersebut. Belum lama ini pengadilan di Thailand memberikan vonis 20 tahun penjara kepada seorang pria yang mengirimkan empat pesan singkat (SMS) yang menghina kerajaan.

"Kami telah memberitahukan kepada Facebook dan meminta bantuan mereka untuk menghapus konten yang menyinggung monarki kami. Ada lebih dari 10.000 URL yang tampaknya menghina kerajaan," kata Menteri Informasi Thailand Anudith Nakornthap, Kamis (24/11/2011).

Ia mengatakan, pengguna Facebook di Thailand sebaiknya tidak mengklik tombol "Like" pada halaman terlarang di situs tersebut. Pengguna Facebook juga diminta tidak berkomentar yang melecehkan kerajaan.

Di Thailand, siapa pun yang menghina raja, ratu, pewaris, atau pejabat lingkungan kerajaan dapat dijatuhi hukuman penjara sampai 15 tahun untuk setiap pelanggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com