Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyalis Khadafy Masih Melawan

Kompas.com - 24/11/2011, 04:30 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Tentara Libya bentrok dengan para pendukung setia rezim Moammar Khadafy, Rabu (23/11/2011), menyebabkan tujuh orang tewas di sebuah oasis padang pasir yang merupakan salah satu benteng pertahanan terakhir pemimpin yang terbunuh itu, kata seorang pejabat pemerintah.

Pertempuran itu terjadi antara tentara rezim baru yang dikirim sebagai bala bantuan dari ibu kota melawan "pasukan kelima" di Bani Walid, kata anggota Dewan Transisi Nasional (NTC) Mahmud Warfalli. Beberapa di antara tentara itu merupakan relawan sipil di bekas militer pemberontak atau thwar.

Bentrokan itu menyebabkan tujuh orang tewas, lima dari mereka adalah thwar dari Souk Jomaa, sebuah lingkungan tempat tinggal di Tripoli, katanya.

Pemimpin NTC Mustafa Abdel Jalil mengonfirmasi bentrokan itu, tetapi tidak memiliki pernyataan mengenai korban.

Ia mengatakan bahwa pertempuran itu mulai setelah tentara rezim baru terlibat dalam pengejaran berkecepatan tinggi dengan sebuah kendaraan tersangka di mana seorang pendukung setia Khadafy tewas.

"Hari ini, ketika mereka berusaha untuk menguburkan orang yang tewas itu, ada bentrokan, tetapi situasinya sekarang telah terkendali," katanya.

Bani Walid, sekitar 170 kilometer di tenggara Tripoli, adalah wilayah rekrutmen besar untuk pasukan elite rezim Khadafy.

Itu adalah kota kedua yang direbut oleh pasukan rezim hanya beberapa hari sebelum jatuhnya kampung halaman Khadafy, Sirte, bulan lalu, di mana ia ditangkap dan dibunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com