Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saif "Dikhianati" Pemandunya

Kompas.com - 23/11/2011, 05:38 WIB

ZINTAN, KOMPAS.com — Inilah orang yang paling berperan dalam penangkapan Saif al-Islam, putra mendiang Moammar Khadafy. Adalah Yusef Saleh al-Hotmani, pemandu Saif untuk melintasi Gurun Sahara, yang membuka jalan bagi para gerilyawan Zintan untuk menangkap Saif.

Menurut Hotmani, Saif menjanjikan uang 1 juta euro kepadanya agar memandunya dari Berqan, sebuah wilayah di Gurun Sahara, ke sebuah tempat di perbatasan Libya dengan Aljazair dan Niger. Saat itu Saif didampingi empat orang.

Dari situ, Saif akan dijemput lalu dibawa ke sebuah tempat di pengasingan "untuk kemudian pulang dan mengklaim kembali negaranya", Hotmani menirukan para pengawal Saif.

Bukannya mengantar ke tujuan, melainkan Hotmani justru memandu mereka ke sebuah tempat di bukit pasir, tempat Brigade Zintan menunggu.

"Saya bersyukur kepada Allah yang menolong saya menaklukkan musuh ini," kata Hotmani yang mengenakan penutup kepala hitam dan bendera Libya tersampir di pundaknya.

"Saya ditawari uang jutaan, tetapi uang itu sebanyak itu tidak akan bisa membeli sebutir pun pasir kami atau setetes pun darah para martir kami," ucapnya.

Saif al-Islam ditangkap pada Sabtu (19/11/2011) pada sekitar pukul 01.30 dini hari oleh 14 orang anggota Brigade Zintan yang dipimpin Alajami al-Ateri. Kini, ia ditahan di sebuah lokasi rahasia di Zintan.

Awalnya Brigade Zintan menutupi identitas orang yang menyerahkan Saif demi keselamatannya. Hotmani bahkan mengaku sudah menerima ancaman pembunuhan dari kaum pro-Khadafy. Namun, Hotmani kini tidak begitu memedulikan keselamatannya.

Hotmani mengisyaratkan bahwa kronologi penangkapan Saif yang dikatakan para penangkapnya hanya sebagian kecil dari kisah yang sebenarnya. Menurut Brigade Zintan, setelah menerima tawaran uang untuk memandu Saif, Hotmani yang berlagak seperti pemandu berpengalaman mendekati beberapa orang di Zintan dan Tripoli.

Dikatakan oleh Hotmani, dia bergabung dengan gerilyawan lokal pada awal pergolakan di Libya. Pembicaraannya dengan orang-orang di sekitar Saif terjadi setelah dia didekati sejumlah orang untuk "bekerja sama dengan mereka dalam sebuah kegiatan rahasia dan penyamaran".

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com