Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Mesir Ajak Kekuatan Politik Berembuk

Kompas.com - 22/11/2011, 09:09 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Militer Mesir yang berkuasa, Senin (21/11/2011), menyerukan pembicaraan krisis dengan kekuatan-kekuatan politik negara itu, saat bentrokan mematikan berkobar pada hari ketiga antara polisi dan demonstran yang meminta perubahan demokratis.

Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) "telah mengundang semua kekuatan politik dan nasional untuk pembicaraan darurat guna memeriksa penyebab di belakang memburuknya krisis sekarang ini dan cara-cara untuk memecahkan krisis itu secepat mungkin", katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita MENA.

SCAF, yang memperoleh kekuasaan ketika Hosni Mubarak dijatuhkan dalam pemberontakan rakyat pada Februari lalu, telah minta pada "semua kekuatan dan warga untuk berkomitmen pada (pemulihan) keamanan dan penciptaan suasana stabil dengan tujuan meneruskan proses politik. Pernyataan itu dibuat pada hari ketiga bentrokan di Lapangan Tahrir Kairo yang telah menyebabkan 24 orang tewas, dam mencemplungkan Mesir ke dalam krisis terburuknya sejak Mubarak jatuh.

Laporan berita terakhir menyebutkan korban tewas di seluruh Mesir (demonstrasi juga berlangsung di Iskandariyah dan kota lainnya) telah bertambah menjadi 33 orang.

SCAF telah menyampaikan "penyesalan mendalam atas kematian dan cedera dalam kejadian yang yang menyakitkan hati itu, dan menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga para korban". Mereka mengatakan, mereka telah memerintahkan pasukan keamanannya "untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna mengamankan demonstran dan melakukan pengendalian diri sepenuhnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com