Yangon, Senin
Ini untuk pertama kalinya peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2011 mencalonkan dirinya sendiri setelah tidak menjadi kandidat dalam pemilu 1990. Ketika itu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menang telak, tetapi tak diakui rezim militer.
”Daw Suu Kyi mengatakan, dia bermaksud untuk ambil bagian dalam pemilu,” kata Nyan Win. Daw adalah sebutan penghormatan di Myanmar.
Ada 48 kursi yang tersedia dalam Senat dan majelis rendah Myanmar yang baru walau tanggal pemilu belum ditetapkan.
NLD dibubarkan secara resmi oleh junta militer karena menolak mengambil bagian dalam pemilu parlemen tahun lalu. NLD memboikot pemilu karena menilai undang-undang ”tak adil” dan bisa mencegah ratusan anggotanya menjadi anggota parlemen.
Namun, partai itu akhir pekan lalu secara bulat memutuskan masuk kembali ke kancah politik setelah sebuah amandemen konstitusi memungkinkan mereka yang telah menjalani hukuman pidana untuk ambil bagian dalam pemilu. Banyak anggota NLD, termasuk Suu Kyi, adalah mantan atau masih tahanan politik.
Suu Kyi adalah putri almarhum pahlawan kemerdekaan Myanmar, Aung San, dan lawan gigih militer selama 49 tahun pemerintahan totaliter. Namun, dia telah memperlihatkan kesediaan untuk bertemu dengan pemerintah sipil yang baru walaupun pemerintah sipil itu dijalankan oleh mantan jenderal anggota junta.
Presiden Myanmar Thein
”Saya sangat senang pada keputusan itu dan menyambut gembira (Suu Kyi) untuk memasuki parlemen,” katanya, menurut Myanmar Times.
Setelah melewatkan 15 tahun dari 22 tahun terakhir dalam tahanan, Suu Kyi, Jumat