Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aung San Suu Kyi Akan Calonkan Diri dalam Pemilu Sela

Kompas.com - 22/11/2011, 02:14 WIB

Yangon, Senin - Pemimpin demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, akan mencalonkan diri dalam pemilu sela parlemen yang diperkirakan akan diadakan sebelum akhir tahun. Hal ini disampaikan juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi, Nyan Win, Senin (21/11), beberapa hari setelah partai Suu Kyi itu memutuskan bergabung kembali dalam arena politik resmi.

Ini untuk pertama kalinya peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2011 mencalonkan dirinya sendiri setelah tidak menjadi kandidat dalam pemilu 1990. Ketika itu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menang telak, tetapi tak diakui rezim militer.

”Daw Suu Kyi mengatakan, dia bermaksud untuk ambil bagian dalam pemilu,” kata Nyan Win. Daw adalah sebutan penghormatan di Myanmar.

Ada 48 kursi yang tersedia dalam Senat dan majelis rendah Myanmar yang baru walau tanggal pemilu belum ditetapkan.

NLD dibubarkan secara resmi oleh junta militer karena menolak mengambil bagian dalam pemilu parlemen tahun lalu. NLD memboikot pemilu karena menilai undang-undang ”tak adil” dan bisa mencegah ratusan anggotanya menjadi anggota parlemen.

Namun, partai itu akhir pekan lalu secara bulat memutuskan masuk kembali ke kancah politik setelah sebuah amandemen konstitusi memungkinkan mereka yang telah menjalani hukuman pidana untuk ambil bagian dalam pemilu. Banyak anggota NLD, termasuk Suu Kyi, adalah mantan atau masih tahanan politik.

Suu Kyi adalah putri almarhum pahlawan kemerdekaan Myanmar, Aung San, dan lawan gigih militer selama 49 tahun pemerintahan totaliter. Namun, dia telah memperlihatkan kesediaan untuk bertemu dengan pemerintah sipil yang baru walaupun pemerintah sipil itu dijalankan oleh mantan jenderal anggota junta.

Presiden Myanmar Thein Sein—seorang mantan jenderal— kepada beberapa wartawan Myanmar di Indonesia, Sabtu, mengatakan bahwa dia senang dengan rencana NLD untuk masuk kembali politik jalur utama.

”Saya sangat senang pada keputusan itu dan menyambut gembira (Suu Kyi) untuk memasuki parlemen,” katanya, menurut Myanmar Times.

Setelah melewatkan 15 tahun dari 22 tahun terakhir dalam tahanan, Suu Kyi, Jumat lalu mengatakan kepada partainya, mereka harus mencalonkan diri untuk semua kursi yang tersedia pada pemilu sela itu dan telah menyiratkan dia akan mencalonkan diri.

(AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com