Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Kembali Pecah di Kairo

Kompas.com - 21/11/2011, 15:18 WIB

KAIRO, KOMPAS.com Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa meletus lagi di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, Senin (21/11/2011). Bentrokan itu sudah memasuki hari ketiga. Kekerasan mematikan terjadi pada hari Minggu, dan telah menewaskan setidaknya 13 orang.

Polisi secara sporadis menggunakan gas air mati sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi terhadap ratusan demonstran. Para demonstran yang tersebar dalam kelompok-kelompok di dalam dan sekitar Tahrir menanggapi dengan lemparan batu. Demikian menurut tayangan langsung televisi negara.

Minggu kemarin, polisi dan militer menggunakan pentungan dan gas air mata untuk membersihkan Lapangan Tahrir dari ribuan pengunjuk rasa yang menuntut militer yang tengah berkuasa untuk menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil.

Para petugas kamar mayat mengatakan, 13 orang tewas pada hari Minggu dan dua orang pada Sabtu dalam bentrokan antara demonstran dan petugas keamanan. Peristiwa terbaru itu memicu kekhawatiran akan gangguan pada pemilu legislatif pada 28 November, yang merupakan pemilu pertama sejak pemberontakan rakyat yang sukses menumbangkan diktator Hosni Mubarak pada Februari lalu.

Para demonstran merasa takut tentara bertekad untuk mempertahankan sejumlah hal dalam kekuasaan melalui seperangkat prinsip konstitusional lewat parlemen yang terpilih, yang akan bertugas untuk menyusun piagam negara.

Protes di Lapangan Tahrir terus berlangsung sejak protes anti-militer besar-besaran pada hari Jumat, yang meminta tentara untuk menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sipil dan kembali ke barak. Para demonstran dengan sangat vokal menentang Marsekal Hussein Tantawi, menteri pertahanan pada masa Mubarak yang kini mengepalai Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata yang berkuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com