Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Keamanan, Sudan Selatan Dekati Uganda

Kompas.com - 18/11/2011, 17:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Warga Sudan Selatan tampaknya belum bisa tidur lelap lantaran problem kekerasan di perbatasan masih mengemuka. Untuk satu alasan itulah, Presiden Sudan Selatan Salva Kiir sejak kemarin berkunjung ke Uganda.

Menurut warta Xinhua, Presiden Uganda Yoweri Museveni menyambut Kiir di Wisma Entebbe, sekitar 40 kilometer sebelah selatan ibu kota Uganda, Kampala. "Isu utama adalah pelaksanaan Perjanjian Perdamaian Menyeluruh (CPA) antara Sudan Selatan dan Sudan," kata Menteri Negara Uganda untuk Urusan Internasional Uganda Okello Oryem.

Sebagaimana warta sebelumnya, CPA menjadi ujung berakhirnya perang sipil selama dua dasawarsa sejak 2005 antara Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA) di selatan dan Pemerintah Sudan. Di dalam CPA juga termaktub soal referendum Sudan Selatan pada Juli tahun lalu. Hasil referendum itu memunculkan negara baru bernama Sudan Selatan. Negara anyar ini menjadi negara ke-54 di "Benua Hitam". Ironisnya, meski sudah berpisah, bibit pertikaian masih ada di antara kedua negara.

Ikut serta mendampingi Kiir adalah Menteri Pertahanan dan Urusan Veteran Jenderal John Kong dan Kepala Staf Jenderal SPLA James Hoth. Dalam hubungan antara kedua negara, Uganda terbilang menjadi pihak yang ikut membantu terwujudnya perdamaian dimaksud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com