Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Iklan Paus "Berciuman" Ditarik

Kompas.com - 17/11/2011, 04:05 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Perusahaan pakaian asal Italia, Benetton, langsung mencopot foto iklan yang memperlihatkan gambar Paus Benedictus XVI yang sedang "berciuman" dengan tokoh Sunni Islam.

Foto yang digunakan untuk kampanye antikebencian itu memperlihatkan kedua tokoh beragama itu sedang berciuman bibir. Gambar rekayasa ini dianggap mewakili kampanye damai yang diprakarsai oleh Benetton melalui Yayasan UNHATE.

Untuk mendukung kampanye itu, Benetton menampilkan sejumlah tokoh dunia yang selama ini dianggap berseberangan. Dalam situs yayasan tersebut, terdapat enam foto yang masing-masing memuat pasangan tokoh dunia dalam satu bingkai foto montase. "Bintang iklan" di foto montase itu antara lain Presiden AS Barack Obama, yang berciuman dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Obama kembali muncul ketika bercium bibir pemimpin China, Hu Jintao. Pose kecupan juga melibatkan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Adapun Paus terlihat mencium bibir Sheikh Ahmed Mohamed el-Tayeb, imam Masjid Al-Azhar di Mesir. Demikian halnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berbagi kemesraan dengan pemimpin Palestina Mahmud Abbas.

Foto-foto itu merupakan rekayasa digital artist dan diluncurkan secara global pada Rabu (16/11/2011). Vatikan bereaksi keras terhadap pemunculan foto tersebut, terutama foto Paus dan El-Tayeb. Vatikan menganggap pemasangan foto itu menyinggung perasaan umat beragama.

"Kami harus menunjukkan protes keras atas penggunaan foto Paus yang benar-benar tak dapat diterima ini, (yang) dimanipulasi dan dieksploitasi dalam sebuah kampanye publik untuk tujuan komersial," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, Rabu.

"Ini menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap Paus, menyakiti perasaan orang beriman, dan jelas-jelas mempertunjukkan tentang bagaimana publisitas dapat melanggar aturan-aturan dasar menghormati orang," ujarnya.

Menanggapi protes Vatikan itu, Benetton langsung mencabut satu foto di situs UNHATE. Benetton juga mencabut foto suasana Kota Roma di mana salah satu gedung di kota tersebut terpasang gambar Paus dan El-Tayeb. "Maafkan atas penggunaan gambar yang begitu menyakiti kepekaan beriman," sebut pernyataan Benetton.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com