Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Table Mountain Jadi Biru

Kompas.com - 15/11/2011, 11:45 WIB

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Table Mountain di Cape Town, Afrika Selatan, yang baru saja masuk dalam salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Baru Dunia (versi New7Wonders Foundation), berubah biru pada Senin (14/11) malam untuk memperingati Hari Diabetes Dunia.

Aksi mengubah gunung itu menjadi biru merupakan bagian dari seruan internasional bagi tindakan yang dipimpin oleh International Diabetes Federation (IDF) dan didukung oleh Oz Healthcare Communication di Afrika Selatan. Kegiatan itu, yang menggunakan cahaya warna biru, bertujuan menyoroti masalah penting mengenai diabetes, mendorong masyarakat agar memeriksakan diri guna mengetahui apakah mereka terkena diabetes dan menekankan fakta bahwa "pembunuh diam-diam" itu dapat dicegah, ditangani dan diobati.

"Pada satu titik di masa depan, sejarah akan menuntut penjelasan mengenai bagaimana kita tanpa sadar berjalan memasuki bencana global," kata IDF.

Diabetes, yang dikenal sebagai "pembunuh diam-diam", menyerang jutaan orang setiap tahun dan merupakan penyakit yang memerlukan kesadaran besar di Afrika Selatan, kata Direktur Pelaksana Oz Healthcare Cimmunications, Lynne Zurnamer.

Warga Afrika Selatan mesti berjuang untuk menyadari risiko, gejala dan rumitnya diabetes dan memahami mengapa deteksi dini sangat penting dalam penanganan penyakit itu, katanya.

Hari Diabetes Dunia, yang digagas IDF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperingati pada 14 November untuk menandai hari ulang tahun Frederick Banting, yang, bersama dengan Charles Best, merintis jalan ditemukannya insulin pada 1922.

Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran global mengenai diabetes -angka peningkatannya di seluruh dunia dan cara mencegah penyakit itu dalam kebanyakan kasus. WHO memperkirakan lebih dari 346 juta orang di seluruh dunia terserang diabetes. Jumlah tersebut tampaknya akan jadi lebih dari dua kali lipat pada 2030 jika tanpa pencegahan.

Setiap delapan detik, satu orang di satu tempat di dunia meninggal akibat diabetes dan hampir 80 persen kematian akibat diabetes terjadi di negara dengan penghasilan rendah dan menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com