Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Mulai Bahas Kode Etik Laut China Selatan

Kompas.com - 13/11/2011, 13:52 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com — Sepuluh negara anggota ASEAN mulai melangkah maju terkait kelanjutan pembahasan isu Laut China Selatan. Dalam pertemuan pembahasan, Minggu (13/11/2011), para pejabat senior delegasi kesepuluh negara anggota ASEAN membentuk kelompok kerja (working group) membahas kode etik (code of conduct) kawasan perairan itu, yang disebut 1st WG ASEAN SOM on COC.

Kepada wartawan, ketua kelompok kerja Indonesia, Ade Padmo Sarwono, menekankan pertemuan dan pembahasan kali ini sifatnya masih sangat awal dan sebatas saling bertukar ide seputar pemikiran setiap negara. Yang dibahas, menurut Ade, setidaknya terkait apa saja yang seharusnya dimasukkan dalam kode etik berperilaku tadi serta apa yang kemudian harus dilakukan oleh ASEAN dalam membentuknya.

Mengenai apakah setiap negara anggota ASEAN punya pandangan dan pemahaman berbeda soal kode etik itu, Ade mengelak menjelaskan. "Pertemuan ini, kan, masih pertama kali. Sesuai judulnya kami membahas apa yang ada di benak masing-masing supaya nanti kami sama-sama punya pemahaman yang jelas soal COC, seperti apa bentuknya, dan apa harus dilakukan untuk membentuk itu. Masih baru brainstorming saja," tuturnya.

Ade menyebut pertemuan pembahasan tahap awal ini merupakan kelanjutan pelaksanaan amanat hasil pertemuan informal para menteri luar negeri se-ASEAN di New York, Amerika Serikat, pada September lalu. Selain itu, dalam KTT ke-18 ASEAN di Jakarta para kepala negara juga telah memberi arahan soal itu.

"Jadi, semua ini prosesnya masih di internal (ASEAN) dahulu. Soal bagaimana kelanjutan pembahasannya dengan pihak China, itu nanti tergantung dari para menteri luar negeri. Sore ini saya akan melapor ke para SOM (senior officer meeting) leaders," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com