Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Kurdi Bajak Feri Turki

Kompas.com - 12/11/2011, 12:39 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Sejumlah pemberontak Kurdi membajak sebuah feri yang membawa 24 orang, Jumat (11/11), di laut Marmara, tempat pemimpin mereka Abdullah Ocalan dipenjarakan di satu pulau, kata Menteri Perhubungan Turki, Binali Yildirim. Empat atau lima pembajak yang mengaku sebagai pemberontak Kurdi merampas kapal feri tersebut di lepas pantai Turki barat-laut pada Jumat larut malam, kata Yildirim melalui televisi.

"Kami kira mereka berjumlah empat atau lima. Mereka mengatakan, mereka anggota satu cabang organisasi teroris," katanya menambahkan. Ia merujuk kepada Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dilarang.

Lebih dari lima jam setelah serangan sekitar pukul 17.00 GMT (24.00 WIB), para sandera masih berada di kapal feri di lepas pantai Selimpasa, sebelah barat Istanbul, dan sekitar lima mil laut dari tempat pembajakan. Tayangan televisi memperlihatkan gambar buram feri tersebut dari jauh sebab penjaga pantai tak mengizinkan media mendekatinya.

Ketika ditanya apakah tuntutan akan dipenuhi, Yildirim mengatakan, "Kami akan mengungsikan mereka." Stasiun televisi swasta NTV menyatakan lima tanker bahan bakar Turki telah dialihkan menuju Terkirdag di pantai utara laut Marmara, tempat feri tersebut ditahan.

Yildirim mengatakan 18 penumpang, lima di antara mereka perempuan, empat awak dan dua tenaga magang berada di feri itu, yang tengah dalam pelayaran normalnya di sepanjang pantai utara laut Marmara.

Salah seorang pembajak mengaku ia membawa bom dan memberi tahu kapten feri bahwa ia ingin liputan media, kata wali kota setempat Ismail Karaosmanoglu kepada NTV. Yildirim mengatakan pernyataan tersebut tak bisa dipastikan. Keluarga penumpang yang disandera sangat cemas menunggu kabar di pelabuhan kota besar Izmir dan Golcuk, demikian laporan Anatolia.

"Kami mendengar mengenai itu dari media. Kami tak bisa melakukan hubungan telepon, meskipun kami berusaha berkali-kali," kata seorang kerabat sandera kepada Anatolia.

Pulau Imrali, tempat Ocalan, pemimpin PKK yang dipenjarakan, berada 120 kilometer di sebelah barat-daya tempat pembajakan. Media Turki menyatakan para pembajak mungkin bergerak menuju pulau tersebut.  Uunjuk rasa pro-Kurdi secara rutin diselenggarakan di berbagai kota besar Turki untuk mendukung Ocalan, yang masih dipandang sebagai pemimpin PKK kendati mendekam di dalam penjara.

Yildirim mengatakan, feri Kartepe, yang dibajak, dibayang-bayangi kapal penjaga pantai. Ia menambahkan mereka belum mengadakan kontak langsung dengan pemberontak tapi berhasil mengadakan komunikasi dengan kapten kapal feri tersebut. PKK, yang didaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki dan sebagian besar masyarakat internasional, mengangkat senjata untuk kemerdekaan Kurdi di Turki tenggara pada 1984, sehingga memicu konflik yang telah merenggut 45.000 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com