KOMPAS.com - Organisasi Human Right Watch (HRW) menuduh militer Suriah di kota Homs melakukan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan. "Tentara menyiksa dan membunuh secara semena-mena," kata HRW dalam pernyataannya.
Seturut warta AP dan AFP pada Jumat (11/11/2011), HRW juga mengatakan kalau Liga Arab mesti membekukan keanggotaan Suriah di liga tersebut. "Liga Arab harus mendukung Dewan Keamanan (DK) PBB mengakhiri pembunuhan besar-besaran," imbuh HRW.
Direktur HRW Timur Tengah Sarah Leah Whitson mengatakan catatan HRW masih merupakan sebagian kecil dari banyaknya kasus kebrutalan pemerintah Suriah. Menurutnya, Liga Arab mesti menekan Suriah menyepakati perjanjian di dalam Liga Arab.
Laporan HRW menyebutkan ada pelanggaran HAM secara sistemik. Lembaga itu juga mencantumkan kesaksian tindakan penyiksaan yang dilakukan tentara Suriah.
Video
Sementara itu, menurut mantan penasihat presiden Suriah yang kini menjadi redaktur buletin online, Ayman Abdel Nour, laporan ini seharusnya menjadi pegangan Liga Arab untuk mengambil tindakan terhadap Suriah. "Laporan setebal 68 halaman ini penuh dengan nama-nama orang dan didokumentasikan dalam rekaman video," kata Nour.
"Juga berisi kesaksian orang-orang yang mengalami penyiksaan, orang-orang yang anggota keluarganya diculik oleh intelijen Suriah atas perintah langsung presiden," lanjutnya.
"Jadi laporan ini akan mendukung kasus terhadap Suriah dalam pertemuan Liga Arab hari Sabtu mendatang," kata Nour.