Berlusconi Akan Mundur, Investor Kawasan Bersemangat

BANGKOK, KOMPAS.com — Pasar saham Asia dibuka menguat pada perdagangan Rabu (9/11/2011). Berita Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akan mundur setelah rancangan anggaran baru diloloskan membuat para investor kembali berani bertransaksi.

Indeks Nikkei Jepang naik 1 persen menjadi 8.742,32, Kospi Korea Selatan naik 0,8 persen menjadi 1.917,94, Hangseng Hongkong melonjak 2,3 persen menjadi 20.122,28, dan indeks S&P Australia naik 1,5 persen menjadi 4.359. Demikian pula dengan indeks saham di Singapura, China, Malaysia, dan Filipina.

Italia menjadi fokus bagi para investor pekan ini setelah negara itu dikhawatirkan akan kesulitan meloloskan paket penghematan. Banyak investor melihat bahwa Berlusconi merupakan hambatan untuk melakukan reformasi ekonomi yang diperlukan untuk membantu Italia terhindar dari krisis.

Tidak seperti Yunani, Portugal, dan Irlandia yang besaran ekonominya kecil dan telah menerima dana talangan, Italia terlalu besar untuk ditalangi oleh tetangganya di Eropa.

Angka penting lain keluar dari China Inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga pangan ternyata sedikit menurun pada Oktober ini. Penurunan ini merupakan pertanda positif karena memberikan ruangan kepada pemerintah untuk memberikan stimulasi pada perekonomian China.